SuaraJatim.id - Gerombolan pemuda di Lamongan kena batunya akibat tindakan sok jagoan yang menantang dua pria di kawasan alun-alun.
Ternyata kedua orang tersebut merupakan polisi yang sedang mencari sahur. Tak lama setelahnya, sembilan pemuda itu digelandang di Mapolres Lamongan.
Kejadian itu berlangsug pada Senin (25/3/2024) dini hari di kawasan alun-alun Lamongan, tepatnya di depan Masjid Agung Lamongan.
Saat itu, dua anggota polisi, yakni Bripda Fiqih dan Bripda Abdi tidak memakai seragam sedang mencari sahur.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Bojonegoro dan Sekitarnya 15 Maret 2024
“Iya, kejadiannya saat dua anggota polisi hendak mencari makan untuk sahur, sekitar pukul 02.00 WIB, hari Senin (25/3/2024). Keduanya lalu dihadang oleh 9 remaja di depan Masjid Agung Lamongan,” kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Andi Nur Cahya dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Selasa (26/3/2024).
Andi menjelaskan, kedua anggota Samapta Polres Lamongan tersebut tiba-tiba dikerubungi para pemuda. Tidak hanya itu, mereka mengadang dan menantang keduanya sembari mengeluarkan kata-kata kasar.
Salah satu dari sembilan pemuda itu juga membawa bambu untuk menggertak dua anggota polisi. Aksi para pemuda ini seolah-olah akan mengeroyok kedua polisi tersebut.
“Mesin motor yang dikendarai kedua anggota polisi ini dimatikan secara paksa oleh salah satu dari mereka. Sedangkan 8 remaja lainnya mengerubungi 2 anggota yang hanya berdiam diri saja. Saat itu salah satu dari mereka ada yang menyuruh anggota polisi untuk melanjutkan perjalanan,” katanya.
Setelah berhasil melepaskan diri, kedua anggota polisi tersebut kemudian melapor ke petugas piket Mapolres Lamongan.
Baca Juga: Curiga dengan Kematiannya, Makam Pria di Jombang Dibongkar
Laporan ini segera ditindaklanjuti oleh Raimas Satsamapta dibantu Timsus kelelawar bentukan Kasat Intelkam Polres Lamongan dan Piket Reskrim.
Tidak berselang lama para pemuda sok jagoan digelandang ke Mapolres Lamongan. Andi mengungkapkan, pengamanan tersebut dilakukan agar para remaja ini tak bertindak berlebihan dan bikin resah masyarakat lainnya.
“Atas respons cepat dan terukur, akhirnya para remaja tersebut dapat diamankan dan langsung dibawa ke Polres Lamongan. Mereka diserahkan ke Satreskrim Polres Lamongan,” ujar Andi.
Diduga para pemuda ini berasal dari salah satu perguruan silat. Mereka berasal dari Kecamatan Laren dan Karanggeneng.
Berita Terkait
-
Akui Tembak Mati Eks Kapolsek, OPM Blak-blakan Tantang Prabowo: Jika Anda Jagoan, Turun Perang!
-
Lebaran di Lamongan? 5 Kuliner Khas Ini Wajib Dicoba, Bukan Cuma Soto
-
Viral Polisi Suruh Pendemo Tolak UU TNI Cap Jari dan Foto, Publik Murka: Mereka Penjahat?
-
Inspiratif! 7 Hikmah dari Kisah Ashabul Kahfi yang Bisa Mengubah Hidupmu
-
Ketua Pemuda Pancasila Larang Anggota Minta THR ke Masyarakat atau Pelaku Usaha
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia