SuaraJatim.id - Kecelakaan tunggal terjadi di jalan alternatif Ponorogo-Trenggalek masuk Desa Kepuh Rubuh Kecamatan Siman Ponorogo. Sebuah mobil Brio dilaporkan terbakar.
Dua orang dilaporkan tewas terpanggang atas nama Satwika Laksa (23) warga Desa Simo Kecamatan Slahung Ponorogo dan Ferdinand Raditya (25) warga Banten sudah dibawa di RSUD dr Harjono Ponorogo.
Isak tangis keluarga dan rekan korban pun pecah saat menyambut kedua jenazah di rumah sakit.
Mengutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, kedua korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Simo Kecamatan Slahung Ponorogo. “Dua korban ini masih saudara,” kata Andri Cahyono, paman dari Laksa.
Andri mengungkapkan, korban Ferdinand merupakan warga Kabupaten Pandeglang Banten. Korban baru saja datang ke Ponorogo sekitar 10 hari yang lalu.
Kedatangan Ferdinan ke Ponorgo untuk menjenguk adiknya yang sedang sakit. Karena itu, korban datang menggunakan mobil Brio dari Banten.
“Kemarin kan adiknya sakit, jadi Dia (Ferdinand-red) dari Banten ke sini. Sudah sekitar 10 harian, belum balik ke sana,” katanya.
Kabar kecelakaan tersebut didapatkan Andri dari temannya yang mengabarkan adanya kecelakaan tunggal. Dia kemudian datang ke RSUD dr Harjono untuk mengenali ciri-ciri korban.
“Tahunya ya ditelepon teman, bahwa ada mobil plat A yang terbakar dan korbannya meninggal. Akhirnya menelusuri ke Polres, terus ke sini (RSUD dr. Harjono),” kata Andri.
Baca Juga: Pemudik Perhatikan! Berikut Titik Rawan Kecelakaan di Bojonegoro Jelang Mudik
Mobil Brio tersebut mengalami kecelakaan tunggal dengan menabrak pohon. Keduanya bukan saudara kandung, namun masih saudara dekat atau kerabat.
“Korban bernama Ferdinand umur 25 tahun dan satunya bernama Laksa berumur 23 tahun. Kedua korban ini masih saudara,” kata Kasat Lantas Polres Ponorogo AKP Jumianto Nugroho.
Kedua korban merupakan pengemudi dan penumpang mobil Brio warna putih. Kecelakaan tersebut terjadi dini hari saat sahur.
“Untuk penyebab kecelakaan masih kita dalami. Yang jelas saat kejadian, situasi kurang lebih pukul 03.00 WIB atau waktu sahur, jalanan masih dalam keadaan sepi,” pungkasnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Catatan Strategis Banggar DPRD Jatim untuk Raperda P-APBD 2025
-
Dzikir dan Sholawat HUT RI Bersama Habib Syech di Grahadi, Gubernur Khofifah: Makin Damai Indonesia
-
Pidato Kenegaraan Presiden, DPRD Jatim Dukung Pesan Prabowo Soal SDA dan Pangan
-
HUT ke-80 RI, Gubernur Khofifah dan Ribuan Warga Jatim Gelar Dzikir, Doa, dan Sholawat
-
Gula Petani Mangkrak di Gudang, Ultimatum Mogok Massal Ancam Gagalkan Swasembada Gula Nasional