Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Selasa, 09 April 2024 | 22:18 WIB
Luapan Sungai Picu Banjir, Jalur Pantura Pasuruan Lumpuh. [Times Indonesia]

SuaraJatim.id - Hujan deras yang mengguyur membuat wilayah Utara Pasuruan terendam banjir. Sedikitnya ada lima kecamatan yang terdampak.

Kelima kecamatan tersebut, yakni Pohjentrek, Keraton, Gondangwetan, Rembang dan Bangil.

Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariadi mengatakan, satu orang menjadi korban. Anwar Sadad (40) warga Dusun Duyo, Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek tewas karena tersetrum aliran listrik.

Sugeng mengungkapkan, saat kejadian korban sedang menyelematkan ibunya. Akan tetapi tidak sadar ada aliran listrik.

Baca Juga: Sungai Meluap Picu Banjir, Jalur Pantura Pasuruan Lumpuh

"Saat kejadian, infonya korban sedang menyelamatkan ibunya saat terjadi banjir. Ibunya selamat, korbannya meninggal tersengat listrik atau kesetrum," ujarnya dilansir dari Suarajatimpost.com--partner Suara.com, Selasa (9/4/2024).

Dia menyampaikan wilayah Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek memang menjadi daerah terdampak banjir terparah dengan ketinggian air mencapai 1,7 meter.

"Dari lima kecamatan yang terdampak banjir, ketinggian air rata-rata 20-90 sentimeter. Total rumah warga yang terdampak banjir ada sekitar 1.987 KK di seluruh Kabupaten Pasuruan," katanya.

Sebelumnya, akibat hujan deras sejak Senin sore mengakibatkan banjir dibeberapa wilayah di kota dan kabupaten Pasuruan.

Sehingga para pengguna jalan kebanyakan para pemudik yang akan pulang ke kampung halaman, terpaksa terhenti tidak bisa melanjutkan perjalan.

Baca Juga: Tak Bayar Beras 3 Tahun, Emak-emak di Pasuruan Dipolisikan

Load More