SuaraJatim.id - Hujan deras yang mengguyur Pasuruan pada Senin (8/4/2024) menyebabkan debit air di Sungai Welang meningkat. Akibatnya sejumlah titik terendam banjir.
Jalur pantai utara (pantura) Pasuruan lumpuh terkena banjir. Lalu lintas pemudik pun terganggung. Satlantas Polres Pasuruan melalukan rekayasa arus lalu lintas untuk memperlancar arus mudik.
"Kami menutup jalur yang menuju Kraton dari arah Barat (Bangil), mulai di pintu masuk kawasan industri PIER, Rembang. Seluruh kendaraan R4 atau lebih yang hendak menuju timur (Kota Pasuruan, Probolinggo) kami arahkan masuk Tol Rembang," urai Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Deni Eko Prasetyo dikutip dari TIMES Indonesia--jaringan Suara.com, Selasa (9/4/2024).
Hingga Selasa pagi ketinggian air di Jalan Raya Kraton, tepatnya di Desa Tambakrejo dengan ketinggian berkisar antara 30 sampai 100 sentimeter.
Baca Juga: Tak Bayar Beras 3 Tahun, Emak-emak di Pasuruan Dipolisikan
Sementara itu, Data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Kota Pasuruan mengutip dari Beritajatim.com, mencatat sedikitnya ada tiga sungai yang meluap, yakni Sungai Welang, Gembong, dan Petung.
Banjir juga merendam pemukiman warga. Di antaranya, Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo dengan tinggi muka air antara 30-40 cm. Kemudian, Kelurahan Krapyakrejo di kecamatan yang sama dengan ketinggian 20-70 cm. Di dua kelurahan tersebut, ada sekitar 318 Kepala Keluarga terdampak banjir.
Sedangkan di Kelurahan Petamanan, Kecamatan Panggungrejo, ketinggian air yang merendam pemukiman mencapai 20 cm. Terdapat 55 KK yang terdampak banjir di Kelurahan Petamanan.
Kemudian banjir merendam Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Purworejo dengan ketinggian antara 40-70 cm. Sedikitnya ada 15 KK terdampak.
Banjir turut merendam Kelurahan Blandongan di Kecamatan Bugulkidul. Satu dusun di Blandongan terendam dengan ketinggian 10 cm.
Baca Juga: Ketua Komisi D DPRD Jatim Minta Pemprov Kawal Mudik Lebaran
Berita Terkait
-
Link Pendaftaran Mudik Gratis Jateng 2025, Jangan Sampai Kehabisan Tiket!
-
Tanpa Tunggu Lama! Rano Karno Langsung Tancap Gas Atasi Banjir Jakarta
-
Tiket Kapal Ferry untuk Mudik Lebaran Mulai Bisa Dipesan
-
Waduh! Pemesanan Tiket Kereta Api Mudik Lebaran Sempat Bermasalah
-
Mudik Gratis 2025 Khusus Tukang Cukur, Cermati Syarat dan Ketentuannya!
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak