SuaraJatim.id - Wahyuni, warga Desa Kayoman, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan dilaporkan ke polisi atas kasus penipuan dan penggelapan.
Wanita 37 tahun tersebut diduga menipu wanita bernama Luluk Ni’matus Soliha (38).
Kapolsek Purwosari, AKP Hudi Supriyanto mengamankan Wahyuni setelah mendapat laporan dari salah satu warga. Pelaku sempat tak terima dan memberontok saat ditangkap.
“Kami mendapat laporan dari salah satu warga yang ditipu, bernama Luluk Ni’matus Soliha (38). Tak hanya kepada.satu orang, melainkan pelaku juga berhasil menipu lima orang lainnya,” kata Hudi dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Senin (8/4/2024).
Baca Juga: Gelapkan Uang Miliaran Rupiah, Selebgram Pingsan di Polda Jatim
Hudi menjelaskan, kasus dugaan penipuan tersebut bermula tiga tahun lalu, tepatnya pada 18 April 2024. pelaku Wahyuni ketika itu memesan beras dari korban sebanyak 150 sak, dengan masing-masing berisi 25 Kilogram.
Korban yang tidak menaruh curiga kemudian memberikan beras tersebut. Namun setelah beras-beras tersebut dikirim ternyata pelaku tidak membayarnya.
Bahkan, setelah tiga tahun berlalu juga tak kunjung memberikan uang tersebut. Jengkel dengan kelakukan pelaku, korban pun akhirnya melaporkan kejadian dugaan penipuan tersebut ke kepolisian.
Polsek Purwosari sebenarnya telah memediasi dengan mempertemukan pelaku dengan korban. Akan tetapi, tidak diraih kesepakatan di antara keduanya. Salah satu pihak menuntut tetap ingin memprosesnya secara hukum.
“Dari kejadian ini korban mengalami kerugian hingga Rp41 juta yang sampai saat ini belum dibayarkan oleh pelaku. Kami juga mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya tiga karung beras dan beberapa bukti pembelian pelaku dan korban,” katanya.
Baca Juga: Janjikan Masuk Anggota Satpol PP, Pemuda Jombang Berlebaran di Penjara
Kini, pelaku berlebaran dari balik penjara. Wahyuni harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Berita Terkait
-
Kena Penipuan, 78.041 Rekening Nasabah Telan Kerugian Rp 1,4 Triliun
-
Daftar Barang yang Alami Kenaikan Harga Imbas Perang Dagang Trump
-
Cara Perusahaan Swasta Investasi Sosial Demi Ketahanan Pangan Lokal
-
Bulog Terus Melakukan Penyerapan Gabah dan Beras dalam Suasana Libur Nasional
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Kanal Pengaduan Penipuan Online via WhatsApp?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran