Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 10 April 2024 | 21:20 WIB
Erupsi Gunung Semeru yang terpantau dari PPGA Semeru di Gunung Sawur pada Sabtu (11/2/2023) pukul 07.54 WIB. (ANTARA/HO-PVMBG)

SuaraJatim.id - Gunung Semeru yang berlokasi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim) pada lebaran 2024 hari pertama erupsi, Rabu 10 April 2024.

Letusan pertama gunung Semeru pada malam ini tercatat pada pukul 19:52 WIB. Tinggi kolom letusan tercatat ± 500 m di atas puncak (± 4176 m di atas permukaan laut).

Mengutip dari beritajatim.com--jaringan Suara.com, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara.

Baca juga:

Baca Juga: Sambut Lebaran 2024, Ini 20 Ucapan Selamat Idul Fitri Bahasa Inggris yang Cocok untuk Chat

Menurut Liswanto AP dari ESDM, sejumlah warga sekitar harus menaati sejumlah rekomendasi pasca erupsi Gunung Semeru malam ini.

"Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi)," ujarnya.

"Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak,” jelas Liswanto.

Ditambahkan Liswanto, tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Baca juga:

Baca Juga: Banjir Lahar Dingin Lereng Semeru, Hindari Kawasan Ini

Ketiga mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Sementara dari laporan lahar dingin juga telah turun di aliran sungai Besuk Kobokan sore tadi.

Load More