SuaraJatim.id - Banjir menggepung sejumlah wilayah di Jawa Timur. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) wilayah Pasuruan, Sidoarjo, Bangkalan, dan Banyuwangi terendam.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, hujan deras yang terjadi memicu banjir.
Selain Pasuruan, banjir juga melandar kawasan Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo pada Selasa (9/4) pukul 01.00 WIB.
Tiga perumahan terendam banjir, di antaranya, Green Residence, Bumi Cabean Asri, dan Alam Mutiara dengan ketinggian 5 hingga 20 sentimeter.
Baca Juga: Korban Banjir di Pasuruan Bertambah, 2 Orang Meninggal Dunia
“BPBD Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Sidoarjo melakukan pemantauan tinggi muka air serta pendataan di lokasi kejadian” ujarnya dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Rabu (10/4/2024).
Banjir juga terjadi di wilayah jalan nasional di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi pada Selasa (9/4) pukul 14.37 WIB. Banjir dipicu dari luapan air dari saluran drainase atau selokan di sekitar jalan.
Tidak hanya air, banjir juga membawa lumpur yang menyulitkan para pengendara bermotor.
Sedangkan di Banyuwangi, pohon tumbang menimpa salah satu rumah warga di Desa Sendang Dajah, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan pada Selasa (9/4) pukul 02.00 WIB.
Sebelumnya, sejumlah wilayah Pasuruan juga terendam banjir, mulai dari Masjid Raya Kraton, hingga simpang tiga Tambakrejo, meliputi Kecamatan Kraton, Pohjentrek, Bangil, Beji, Rembang, Gondangwetan, Gadingrejo, Purworejo, Panggungrejo dan Bugul.
Baca Juga: Pasuruan Diterjang Banjir, 1 Orang Jadi Korban
Muhari mengungkapkan, Stasiun Meteorologi Juanda – Surabaya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika telah mengeluarkan peringatan hujan pada 10 April 2024 mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. Hujan juga diperkirakan masih akan turun pada 11 April 2024.
Sebagian wilayah di Jawa Timur berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang hingga hujan dengan petir.
“Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengimbau masyarakat serta pemerintah untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang dipengaruhi oleh faktor cuaca,” katanya.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di sekitar area sungai untuk segera melakukan evakuasi dan memprioritaskan keamanan kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia (lansia) maupun ibu hamil.
Waspada saat hujan lebat mengguyur wilayah tempat tinggal dan terlihat peningkatan tinggi muka air.
“Bagi warga yang sedang melakukan perjalanan menggunakan kendaraan roda dua maupun empat, jika hujan lebat membatasi jarak pandang dapat segera berhenti ke tempat yang aman sampai situasi aman dan kondusif untuk melanjutkan perjalanan serta ikuti imbauan maupun instruksi otoritas daerah setempat,” katanya.
Berita Terkait
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Misi Kemanusiaan di Tengah Lebaran, Tim Aju BNPB Terbang ke Myanmar Pasca Gempa
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Gubernur Khofifah: Jaga Kelestarian-Keindahan Alam Jatim, TNBTS Jadi yang Terindah Ketiga Sedunia
-
Fakta Baru Meninggalnya Lelaki dan Perempuan di Kamar Kos Surabaya
-
Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan Polisi Usai Sidak Aduan Dugaan Pengusaha Tahan Ijazah
-
Preman Palak Investor di Kawasan Industri PIER, Langsung Kena Batunya
-
Warga Rungkut Harapan Surabaya Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah Bersama Hewan Peliharaannya