SuaraJatim.id - Peristiwa mobil tertabrak kereta api terjadi di wilayah Wonosari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur pada Jumat (12/4) siang sekitar pukul 11:0 WIB.
Mobil Carry warna merah tertabrak KA Argo Semeru jurusan Surabaya-Jakarta, di sebuah perlintasan tanpa palang pintu, Mobil nahas itu sendiri diketahui milik dari warga Pasuruan, Jawa Timur.
Saat kejadian, mobil dikendarai oleh Tarmuji (50), penumpangnya Supartin (50) dan Indah (22). Ketiganya merupakan warga Jalan Anggrek Permai Gading, Desa Petahunan, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pasuruan.
Baca juga:
Menurut Kapolsek Wonoasri, AKP Eko Hariyanto, mobil saat itu sedang melintas menuju ke Mejayan. Menurut AKP Eko, pengemudi sempat meminta anaknya turun untuk melihat apakah ada kereta yang akan melintas.
“Sekira pukul 10.55 WIB, kendaraan korban dari arah timur mau ke arah barat atau dari arah Wonoasri ke arah Mejayan. Sebelum melintasi TKP, korban berhenti untuk menyuruh anaknya melihat apakah ada kereta api atau tidak sehingga mereka lanjut,” ujar AKP Eko seperti dikutip dari beritajatim.com--jaringan Suara.com.
Saat di tengah perlintasan kereta, istri pengemudi Supartin melihat dari arah utara, kereta melaju dengan sangat cepat ke arah mereka.
Baca juga:
"Kemudian korban bersama penumpang lainnya turun dan meninggalkan mobil tersebut,” kata Eko.
Baca Juga: Korban Banjir di Pasuruan Bertambah, 2 Orang Meninggal Dunia
Beruntung satu keluarga tersebut tidak ada yang menjadi korban. Namun menurut AKP Eko, kondisi para korban masih sangat shock.
“Tidak ada korban jiwa yang meninggal akibat peristiwa kecelakaan itu,” jelasnya.
Dari video yang beredar viral di platform media sosial, terlihat detik-detik saat KA Argo Semeru menghantam mobil dan membuat sejumlah barang korban berhamburan keluar.
Berita Terkait
-
Korban Banjir di Pasuruan Bertambah, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Cerita Pemudik Estafet Naik Kereta Api ke Bali: Sempat Gagal Berangkat Gegara Kehabisan Tiket
-
Bejat! Pendeta 70 Tahun di Surabaya Setubuhi Cucu Sendiri, Dilakukan Sejak Korban 3 SD
-
Kecelakaan Maut Dialami Pemudik Keluarga Polisi di Tol Ngawi: Satu Orang Tewas
-
Momen Sejumlah Pemotor Panik Gegara Terjebak Macet di Tengah Pintu Perlintasan Kereta Api
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak
-
Bubuk Mercon Diduga Penyebab Ledakan di Pacitan, 3 Rumah Hancur!
-
Heboh Ledakan Hancurkan 3 Rumah di Pacitan, Sejumlah Warga Luka-luka
-
BRI Perluas Layanan Lewat AgenBRILink untuk Akses Keuangan Merata, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Gubernur Khofifah Sapa Warga di Pasar Murah Bangkalan: Logistik Masyarakat Jelang Nataru Dipenuhi