SuaraJatim.id - Jalan penghubung Jember-Banyuwangi, tepatnya di Km 36.800 kawasan Gumitir mengalami keretakan di bahu jalan.
Retakan yang memiliki panjang 100 meter, dengan lebar antara 5-10 cm itu cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, retakan tersebut menimbulkan rawan longsor.
Polisi pun berjaga di titik jalan yang mengalami keretakan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
“Berpotensi menimbulkan longsor yang akan mengakibatkan putusnya Jalan Nasional III penghubung Kabupaten Jember dengan Banyuwangi,” tutur Kapolsek Sempolan (Silo) M. Na’i dilansir dari Ketik.co.id--jaringan Suara.com, Senin (22/4/2024).
Baca Juga: Warga Bangkalan Geger! Pelaku Eksibisionis Gentayangan Pamer Alat Vital
Pihaknya akan berkoordinasi dengan BPBD Jember, PU Bina Marga dan Muspika Silo untuk melakukan asistensi dan langkah antisipatif terkait dampak retaknya jalan tersebut.
Titik jalan yang retak berada tikungan letter S Mbah Singo, kawasan Gumitir, tepatnya masuk Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Jalan yang retak berada melengkung mengikuti alur jalan dari bahu jalan sisi kanan di Km 36.750.
Diduga, curah hujan yang tinggi menyebabkan jalan tersebut mengalami keretakan. Selain juga banyaknya kendaraan besar yang overload melintas di kawasan tersebut.
Kejadian jalan retak tersebut bukan yang pertama. Na'i menjelaskan pada dua tahun juga pernah. Bahkan, sampai menimbulkan longsor.
“22 Juli 2022 pernah terjadi bencana alam bahu jalan dan tebing longsor. Hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat dan berlaku sistem buka tutup,” katanya.
Baca Juga: Trenggalek Banjir Bandang, 4 Rumah Rusak Hanyut Terbawa Arus
Kepala Satlantas Jember, AKP Achmad Fahmi Adiatma mengimbau kepada truk atau kendaraan yang memiliki sumbu 3 atau lebih dari roda enam untuk lewat jalur alternatif. “Truk muatan 32 ton ke atas lewat Jalan Pantura,” kata Fahmi.
Sebab meminimalisir kemacetan serta resiko longsor jika terus menerus dilewati kendaraan berat. Ditambah juga akan diberlakukan sistem buka tutup arus.
Sebelumnya, sebuah truk pengangkut ikan terguling akibat jalan ambles di titik yang retak pada Sabtu (20/4/2024) malam. Korban hanya mengalami luka ringan dalam kejadian tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Gaming Rp 4 Jutaan Terbaik Juni 2025. Performa Ngebut Libas Semua Game
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
-
Kisah Pilu dari Ngaran Krajan: Kampung Juru Kunci Candi Borobudur yang Digusur dan Dilupakan
-
Bau Busuk Pantura, Petani Tambak Demak Merugi Puluhan Juta: Limbah Pabrik Bunuh Ribuan Ikan!
-
Timnas Indonesia Dilumat Jepang, Media Korsel: Penak Jaman STY Toh?
Terkini
-
7 Mitos Tokek yang Bikin Merinding: Dari Tolak Bala hingga Ramalan Gaib
-
Kabar Gembira! Tersedia 3 Link DANA Kaget, Klaim Sekarang dan Raih Saldo Hingga Rp249 Ribu!
-
Destinasi Jatim Diserbu Wisatawan Asing, Gubernur Khofifah: Dunia Mulai Melirik Pesona Lokal
-
5 Rekomendasi Hotel Dekat Alun-Alun Batu untuk Liburan yang Nyaman
-
Gubernur Khofifah Dorong Tata Kelola Internasional Usai Tahura Raden Soerjo Cetak Rekor