Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Kamis, 25 April 2024 | 20:47 WIB
Direktur ARCI Baihaki Sirajt. [SuaraJatim/Yuliharto Simon]

SuaraJatim.id - Nama Bayu Airlangga muncul dalam survei yang dilakukan lembaga Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) sebagai calon Wali Kota Surabaya.

Bahkan dalam survei itu, wakil ketua DPD Golkar Jatim ini dapat mendongkrak elektabilitas Eri Cahyadi ketika mereka dipasangkan.

Secara personal, elektabilitas Eri sebesar 46,2 persen. Namun, jika ia dipasangkan dengan Bayu Airlangga diprediksi bisa meningkat mencapai 51 persen.

Direktur ARCI Baihaki Sirajt mengatakan, nama Bayu Airlangga tidak hanya muncul sebagai bakal calon wakil wali kota saja. Akan juga di bakal calon Wali Kota Surabaya.

Baca Juga: Jokowi dan Gibran Tak Hadir di Acara Penyerahan Penyematan Penghargaan Satyalancana

Kendati, kata dia, elektabilitas Bayu Airlangga sebagai calon wali kota masih kalah jauh dari Eri Cahyadi. "Elektabilitas Eri Cahyadi teratas. Sebagai petahana sudah di atas 40 persen," katanya, Kamis (25/4/2024).

Dalam survei ARCI, elektabilitas Eri Cahyadi berada di angka 46,2 persen. Kemudian Armuji 11,7 persen, Reni Astuti 9,2 persen, Bayu Airlangga 8,7 persen, dan Hendro Gunawan 7,1 persen.

Ada juga nama lain, seperti Musyafa' Rouf 4,2 persen, Lucy Kurniasari 4,1 persen, Adi Sutarwijono 2,7 persen, Cahyo Harjo 1,8 persen, Arif Fathoni 1,3 persen, Erik Komala 0,5 persen, serta Agus Mashuri 0,3 persen. Sedangkan 2,2 persen responden yang belum menentukan pilihan.

Tingginya elektabilitas Eri dipengaruhi faktor kepuasan warga Surabaya atas kinerja Eri selama hampir 4 tahun memimpin Kota Pahlawan. "Selain petahana, secara kepuasan, warga Surabaya 65 persen mengaku puas dengan kinerja Eri Cahyadi," jelasnya.

Sementara itu, dalam survei ARCI untuk bakal calon Wakil Wali Kota Surabaya ada Armuji berada di urutan teratas di angka 37,8 persen. Kemudian Reni Astuti 17,5 persen, Bayu Airlangga 14,4 persen, Musyafa' Rouf 8,5 persen, Cahyo Harjo 7,8 persen, Arif Fathoni 4,8 persen, Erik Komala 3,1 persen, Agus Mashuri 2,7 persen. Ada 3,4 persen responden belum menentukan pilihan.

Baca Juga: Diduga Lakukan Penganiayaan, Anak Anggota DPRD Surabaya Jalani Pemeriksaan 4 Jam

Menurutnya, nama Bayu Airlangga muncul disebabkan ada responden yang merupakan partisipan Golkar dan Demokrat. Sebab, sebelum berada di partai berlambang pohon beringin itu, Bayu pernah menjadi kader Demokrat.

“Saat ini Bayu belum memasang banner. Bisa jadi, ketika ia pasang banner atau baliho, elektabilitasnya bisa lebih tinggi dari sekarang,” terangnya

Survei ARCI dilakukan pada 15-21 April 2024. Survei ini dilakukan di 31 kecamatan. Total ada 1.200 responden, dengan tingkat margin of error di angka 2,8 persen dan tingkat kepercayaan di angka 95 persen.

Kontributor : Yuliharto Simon Christian Yeremia

Load More