SuaraJatim.id - Rencana Pemkot Surabaya membangun underpass di kawasan Jalan Ahmad Yani, tepatnya di Bundaran Dolog atau Taman Pelangi terkendala dengan pembebasan rumah.
Sedikitnya ada 22 persil rumah di Kampung Jemur Gayungan RT 1 RW 3 Surabaya yang berada di Bundaran Dolog.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku tengah berupaya untuk membebaskan lahan yang berada di Bundaran Dolog. Pihaknya telah melakukan appraisal tanah di kawasan tersebut.
Hasilnya, setiap tanah dipatok harga Rp20 juta per meter persegi. "Sudah dilakukan, dan appraisalnya keluar sekitar Rp 20 juta per meter," kata Eri Cahyadi dikutip dari Ketik.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (30/4/2024).
Dia menyebut tidak semua warga menyetujui harga yang ditawarkan Pemkot Surabaya. Untuk yang tidak menerima, Pemkot Surabaya akan melakukan konsinyasi melalui pengadilan.
"Ada (warga) yang menerima, ada yang tidak setuju. Tapi kan tidak mungkin, kalau tidak menerima, maka kita lakukan konsinyasi. Konsinyasi itu lewat pengadilan," katanya.
Sebelumnya Pemkot Surabaya berencana membangun underpass kalau tidak fly over di Bundaran Dolog untuk memeceh kemacetan.
Eri Cahyadi menargetkan pembebasan lahan bisa segera selesai. Kemudian pemindahan saluran dapat rampung pada 2024. Harapannya pada 2025 pengerjaan pembangunan fisik underpass sudah dapat dilakukan pemerintah pusat.
Baca Juga: Profil Bambang Pramujati, Rektor Baru ITS Periode 2024-2029
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kisah Ibnu, Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Dikira Hilang Ternyata Selamat
-
Khofifah Tegaskan Profesionalisme Tim DVI dalam Identifikasi Korban Mushalla Ponpes Al Khoziny
-
3 Kunci Utama Untuk Dapatkan DANA Kaget Secepat Kilat di Malam Minggu
-
BRI Tegaskan Komitmen Dukung Asta Cita Lewat Akselerasi KPR FLPP
-
DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu