SuaraJatim.id - Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur 2023, DPRD Jatim menyoroti jumlah penduduk miskin yang belum pulih seperti sebelum Covid-19.
Juru bicara Pansus LKPJ 2023 DPRD Jatim Mohammad Rosidi menyampaikan, persentasi penduduk miskin pada Maret 2023 mencapai 10,35 persen atau 4.188.800 jiwa. Jumlah tersebut sebenarnya sudah turun sebesar 383,92 ribu jiwa dibanding pada 2022.
Namun, belum menyentuh kembali persentasi jumlah penduduk miskin pada 2019 atau sebelum Covid-19.
"Jumlah penduduk miskin masih belum mengalami pemulihan jika dibandingkan dengan tahun 2019 sebelum terjadinya Covid-19 yang berada pada 10,20 persen," katanya.
Pansus LKPJ Gubernur 2023 memberikan rekomendasi kepada Pemprov Jatim untuk melakukan sejumlah percepatan penanganan kemiskinan.
Pertama, Pansus meminta Pemprov Jatim melakukan pemutakhiran data kemiskinan secara riil sesuai kondisi di lapangan. "Pemutakhiran data dilakukan by name by address yang dikelola sendiri oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur," ungkapnya.
Pihaknya juga menyarankan untuk melakukan sinkronisasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik dinas sosial.
Kedua, Pansus menyarankan untuk memprioritaskan program pengentasan kemiskinan. Pansus LPKJ 2023 DPRD Jatim mencata ada 6 daerah yang mencatatkan angka kemiskinan yang sangat tinggi.
Keenam daerah tersebut, di antaranya, Sampang, Bangkalan, Sumenep, Probolinggo, Tuban, dan Ngawi.
Baca Juga: Hardiknas, DPRD Jatim Harap Tidak Kesenjangan Antara Negeri dan Swasta
Selain itu, Pansus juga menyarankan penanganan jumlah kemiskinan di 11 daerah dengan angka kemiskinan tinggi, yaitu Pamekasan, Pacitan, Bondowoso, Lamongan,
Bojonegoro, Situbondo, Madiun, Gresik, Nganjuk, Kediri, dan Trenggalek.
"Mensinergikan program dan kegiatan semua OPD terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Timur agar memiliki dampak terhadap penurunan angka kemiskinan di Jawa Timur," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
DPRD Jatim Godok Revisi Kode Etik, Sesuaikan dengan Perkembangan Zaman
-
DPRD Jatim Desak Pemerataan Anggaran BPOPP: Sekolah Swasta Juga Mitra Negara
-
Gubernur Khofifah Optimistis FESYAR 2025 Mampu Akselerasi Ekonomi Syariah di Jawa Timur
-
Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN Bantu UMKM Healthcare Kembangkan Bisnis Lebih Cepat
-
Dapatkan Cuan Besar! SR023T3 & SR023T5 Tawarkan Kupon 5,95% dan Cashback Menarik