Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Senin, 13 Mei 2024 | 22:28 WIB
Ilustrasi preman (Pixabay)

SuaraJatim.id - Aksi sok jagoan preman Yudi Septian, warga Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi akhirnya harus dibayar dengan mendekam di penjara.

Yudi ditangkap usai bikin resah pengunjung Pantai Pulau Merah dan menantang duel polisi.

Peristiwa tersebut berlangsung pada Minggu (12/5/2024). Saat itu, Yudi yang diduga dalam pengaruh minuman keras tanpa sebab jelas tiba-tiba memukul Muhammad Arief Bachtiar, seorang wisatawan pengunjung pantai Pulau Merah.

Korban yang berdarah akibat bogem mentah si preman, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Baca Juga: Seorang Pria Keluar Kamar Hotel di Bojonegoro Bercucuran Darah, Terkuak Penyebabnya

Anggota Polsek Pesanggaran, Banyuwangi diterjunkan untuk mencari pelaku penganiayaan. “Setelah menerima laporan, kami langsung bergerak cepat. Saat ini para terduga pelaku sudah kami amankan,” kata Kapolsek Pesanggaran, AKP Lita Kurniawan dikutip dari TIMES Indonesia--jaringan Suara.com, Senin (13/5/2024).

“Langkah kedua, selaku Kapolsek Pesanggaran, kami sudah mengeluarkan surat perintah bahwa setiap hari Sabtu dan Minggu, personel mem-back up pengamanan di wisata Pulau Merah,” imbuhnya.

Akan tetapi Yudi melawan saat akan diamankan. Briptu Alfian, anggota Sat Reskrim Polsek Pesanggaran harus berduel dengan pelaku.

Si preman sempat mencekik, tanda melawan. Namun, dengan berbekal pengalaman, akhirnya Briptu Alfian, berhasil melumpuhkan preman pelaku pemukulan.

Lita Kurniawan mengingatkan kepada masyarakat untuk bersama menjaga ketertiban dan keamanan, termasuk di tempat wisata.

Baca Juga: Diduga Tak Terima Halaman Rumahnya Jadi Tempat Parkir, Pria di Banyuwangi Bacok Tetangganya

“Tentunya kita harapkan Harkamtibmas lebih baik, terutama tujuan wisata harus aman, nyaman, sehingga geliat UMKM dan roda perekonomian berjalan dengan baik dan kita semua mempunyai tanggung jawab yang sama,” katanya.

Load More