SuaraJatim.id - Polda Jatim menggerebek lokasi pesta narkoba di Surabaya. Sedikitnya 7 orang diamankan, salah satunya pegawai negeri sipil (PNS) Dinkes Tulungagung dan pegawai honorer BKN Surabaya.
Kasubdit Dit resnarkoba Polda Jatim, AKBP Windy Syafutra mengatakan, penggerebakan dilakukan JW Club & Karaoke yang ada di Jalan Kalibokor Selatan, Baratajaya, Kecamatan Gubeng Kota Surabaya pada Rabu (15/5/2024).
Windy membenarkan salah satu dari tujuh orang yang ditangkap berstatus pegawai negeri sipil. "Dari tujuh orang yang diamankan satu diantaranya pegawai negeri sipil,” katanya dilansir dari BeritaJatim--jaringan Suara.com, Kamis (16/5/2024).
Ketujuh orang yang diamankan yakni, HP (42 tahun) warga Tulungagung yang juga PNS Dinkes setempat, DP (43 tahun) warga Krembangan Surabaya yang juga pegawai honorer BKN Surabaya.
Baca Juga: Bapaslon Pandu-Kusrini Kecewa Berat dengan Sikap KPU Surabaya
Kemudian HED (33 tahun) warga Medokan Semampir Surabaya yang merupakan karyawan JW Club & Karaoke, dan AM (29 tahun) warga Karangrejo, Tulungagung.
“Sementara untuk tiga pelaku lain seorang wanita diantaranya, YWA (25 tahun), Swasta, warga Krembangan SBY, kedua RAP (32 tahun), IRT warga Kecamatan Sawahan dan terakhir DYA, (33 tahun), IRT, warga Gondanglegi, Malang yang saat ini tinggal di Tegalsari, Surabaya,” terangnya.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dalam penggerebekan tersebut, di antaranya, Pil Extacy Pecahan kecil 2 butir, (sisa Penggunaan), dengan berat bersih 0.622 gram.
Hasil tes urine yang dilakukan terhadap ketujuh orang diamankan positif mengandung Methaphetamine dan Amphetamine.
Windy mengungkapkan akan melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. Ketujuh orang dikenakan Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI NO. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 KUHP.
Baca Juga: 5 Daerah di Jatim Ini Punya Pendaftar Calon Independen untuk Pilkada 2024
Selanjutnya para pelaku ini akan dilimpahkan ke BNNP Jawa Timur utk dilakukan Assessment TAT guna menentukan proses hukum lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Komitmen Berkelanjutan, Pemkot Surabaya Wujudkan Pemerataan Akses Layanan Kesehatan
-
Viral Siswa SMA di Surabaya Disuruh Sujud dan Gonggong, KPAI: Melanggar UU Perlindungan Anak
-
Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
-
Kronologi Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong, Sang Ibu sampai Kejang-Pingsan
-
Sosok Ivan Sugianto, Diduga Pengusaha Surabaya yang Paksa Siswa SMA Sujud dan Menggonggong
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Nasib Siswa Disuruh Menggonggong di Surabaya: Trauma dan Diskors
-
Tragedi Pilu di Sidoarjo: Anak Tega Bunuh Ibu Kandung Saat Mabuk
-
Pemicu Demo Bawaslu Jember Berujung Ricuh: Pagar Rusak dan Roboh
-
Luluk Sebut Tenaga Pendidik di Pesantren Juga Butuh Perhatian
-
Kronologi Daihatsu Zebra Tabrak Brio Lalu Masuk Jurang di Pacet, Begini Kondisi Penumpangnya