SuaraJatim.id - Kunjungan wisatawan di Sumenep, Jawa Timur terus meningkat selepas COVID-19. Data Disbudporapar setempat menyebutkan pada 2023 ada sebanyak 1.500 juta kunjungan ke kabupaten di ujung Timur Pulau Madura tersebut.
Jumlah itu meningkat 40 persen dibanding 2022 yang mencatatkan kunjungan wisawatan sebanyak 1,052 juta orang.
Kunjungan wisatawan di Sumenep sempat anjlok di tahun 2021, saat COVID-19 melanda. Setahun hanya ada 250 orang yang berkunjung.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengaku terus berupaya untuk menggenjot jumlah kunjungan wisatawan di wilayahnya. Salah satu cara yang dilakukan Disbudporapar dengan mengadakan event wisata, yang pada 2023 mencapai 68 event.
Baca Juga: Namanya Muncul dalam Survei, 3 Kader PDIP Berpotensi Ikut Bertarung di Pilgub Jatim
Dia menargetkan pada tahun ini sedikitnya ada 2 juta wisatawan yang berkunjung ke Sumenep dengan menyelenggarakan 104 event wisata. “Ikhtiar terus dilakukan pariwisata salah satu bagian sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi,” katanya, Sabtu (18/5/2024).
Cak Fauzi yakin dengan meningkatnya kunjungan wisata bisa mendongkrak sektor ekonomi yang ada Sumenep. UMKM bergeliat dengan harapan terus tumbuh dan berkembang pesat.
Wisatawan juga dapat membeli produk lokal berupa barang-barang yang dihasilkan masyarakat.
Selain menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), kenaikan kunjungan wisata juga berhasil menekan angka pengangguran. Efek domino itu dirasakan oleh masyarakat di pedesaan, sehingga perekonomian mereka semakin membaik.
“Bukan hanya sekedar menaikkan PAD. Tetap bagaimana seluruh sektor bergerak dari impact tumbhnya pariwisata,” kata ketua DPC PDIP Sumenep tersebut.
Baca Juga: Hasil Survei: Emil Dardak dan Achmad Fauzi Bisa Jadi Pilihan Khofifah Maju Pilgub Jatim
Buat kamu yang suka traveling, ini saatnya nih untuk mengunjungi Sumenep! Ada banyak wisata menarik yang bisa kamu explore, mulai dari pantai yang indah, budaya yang unik, hingga kuliner yang lezat. Tunggu apa lagi? Ayo, rencanakan liburanmu ke Sumenep!
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Cari Smartphone Samsung yang Terbaru? Ini Rekomendasinya
-
BRI Dukung Penuh OPPO Run 2024, Ada Diskon hingga Cashback Menarik
-
Kosongkan Tribun Utara, Suporter Persik Bentangkan Spanduk 'Kick Politik for Football'
-
Kesaksian Detik-detik Atap Sekolah SD di Jember Ambruk Saat Jam Pelajaran, Murid Berhamburan
-
60 Hari Keliling Jatim, Ini yang Didapat Risma-Gus Hans