SuaraJatim.id - Eri Cahyadi bertamu ke Kantor DPD Partai Golkar Kota Surabaya pada Rabu (22/5/2024). Kedatangannya tanpa didampingi oleh Armuji.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya, Arif Fathoni membuka pintu lebar-lebar untuk Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tersebut.
"Selamat datang Mas Eri Cahyadi di rumah sendiri, kalau kemarin panjenengan rawuh saat buka bersama, hari ini entah itu masuk Syawal atau tidak, panjenengan masih menyempatkan waktu dikesibukan sebagai Wali Kota Surabaya untuk hadir dan bertemu dengan segenap partai Golkar Kota Surabaya," ujar Arif Fathoni, Rabu (22/5/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Arif Fathoni mengungkapkan jika sebelumnya pihaknya telah mengirimkan surat dengan dua nama Calon Wali Kota.
"Kita semua tahu rekomendasi partai itu dilakukan di Jakarta, tetapi DPD Partai Golkar Surabaya, sudah mengusulkan dua nama ke DPP Partai Golkar melalui DPD Partai Golkar Jatim, yang pertama Eri Cahyadi, yang kedua Arif Fathoni," katanya.
"Dua nama inilah yang kita usulkan ke DPP, lalu kemudian ditindaklanjuti DPP dengan memberikan surat tugas pada Pak Eri Cahyadi dan saya sendiri, untuk menaikan elektabilitas hingga rekomendasi itu tiba," kata Arif Fathoni.
Meski begitu, Partai Golkar tidak akan memaksakan diri untuk diambil nama kadernya maju bersama Eri Cahyadi di Pilkada Kota Surabaya.
"Hari ini dengan kedatangan Mas Eri Cahyadi ke Kantor Golkar Kota Surabaya, ini merupakan bentuk keseriusan bahwa Mas Eri ingin bersama-sama kita berjuang untuk memenangkan hati masyarakat Surabaya, dalam 27 November mendatang. Jadi kita tidak perlu lagi mendorong-dorong Arif Fathoni, Agung Prasojo untuk menjadi wakilnya Mas Eri Cahyadi, karena itu adalah hak prerogatif nya Mas Eri, karena wakil itu pendamping yang akan memastikan gerak langkah pembangunan Surabaya mendatang," bebernya.
Sementara itu, Eri Cahyadi mengatakan, jika dirinya sudah menjalin hubungan mesra sejak lama, bahkan sebelum isu Pilkada Surabaya keluar.
Baca Juga: DPC PPP Surabaya Inginkan Eri-Armuji, Tunggu Restu DPP
"Karena itulah saya berharap, ketika dolan dengan Partai Golkar ini, bagaimana kita bergerak ke depan, karena kita sudah memiliki visi-misi yang sama, memiliki kebersamaan dan gotong royong yang luar biasa, karena saya berharap ketika nanti ada pilkada serentak kita berjuang bersama untuk kepentingan umat," kata Eri.
Eri Cahyadi memastikan akan tetap merangkul Partai Golkar di Pilkada serentak, mengingat hubungan dekat dengannnya.
"Sejak awal sudah sering main ke Golkar, dan ini saya dengan Golkar sudah lama. Jika nanti ada kerja sama antara kami dan pemimpin partai, itu akan terlihat sangat indah, sekarang waktunya Pilkada Golkar tidak membersamai akan terasa hampa," tandasnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
3 Kuliner Khas Riau yang Cocok Jadi Tren Kekinian, Bisa untuk Ide Bisnis!
-
Ole Romeny Jalani Operasi, Gelandang Arema FC Pilih Tutup Komentar di Instagram
-
Pengusaha Lokal Bisa Gigit Jari, Barang Impor AS Bakal Banjiri Pasar RI
-
BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia
-
Tarif Trump 19 Persen Bikin Emiten Udang Kaesang Makin Merana
Terkini
-
Warga Protes Suara Sound Horeg Berujung Penganiayaan
-
WNI Asal Madura Dikeroyok di Kuala Lumpur Malaysia
-
Pabrik Emas di Gresik Kapan Beroperasi?
-
DPRD Jatim Siapkan Langkah Strategis untuk Dukung Produksi Garam Lokal
-
BRILiaN Way, Bentuk Komitmen BRI Menuju The Most Profitable Bank in Southeast Asia pada 2030