SuaraJatim.id - DPC PPP Surabaya melirik mengusung pasangan Eri Cahyadi-Armuji sebagai bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya di Pilkada 2024.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Cabang PPP Kota Surabaya Muhaimin mengatakan, Eri-Armuji telah telah mendaftarkan diri ke partainya pada Minggu (12/5).
Pasangan ini menjadi satu-satunya mendaftar ke partai berlambang Ka'bah tersebut. "Kami sudah tunggu, tetapi tidak ada pendaftar lain. Satu-satunya pilihan dari PPP, yaitu Eri Cahyadi-Armuji. Kami kirim surat ke DPP meminta rekomendasi nanti selanjutnya keputusan ada di DPP," ujarnya, Senin (20/5/2024).
Dia berharap, dewan pengurus pusat menerima hasil pendaftaran yang telah dibuka DPC PPP Surabaya.
Baca Juga: Rumah Kertajaya Indah Surabaya Produksi Narkoba, Warga Sekitar Tak Pernah Curiga
"Mudah-mudahan keputusan DPP dan DPW sinkron dari bawah, tentunya ini berdasarkan kearifan lokal dari jajaran pengurus PPP Surabaya satu-satunya adalah Eri Cahyadi-Armuji," katanya.
PPP Surabaya punya pertimbangan sendiri mengusung pasangan Eri-Armuji. Menurutnya, keduanya selama memimpin Surabaya 3,5 tahun telah menunjukkan kinerja yang cukup bagus. "Semoga keinginan warga Surabaya disetujui," imbuhnya.
Kendati demikian, pihaknya mengaku masih menunggu arahan dari DPP untuk menentukan langkah politik selanjutnya di Pilkada Surabaya.
"Kalau arahannya sudah turun kami gerak untuk berkomunikasi dengan partai lain. Mekanismenya kami sesuaikan dengan kesepakatan bersama," katanya.
Sementara itu, terkait potensi munculnya poros baru pesaing Eri-Armuji, hal itu dianggap sebagai sesuatu yang baik pada berjalannya sistem demokrasi di Surabaya.
Baca Juga: Rumah di Kertajaya Surabaya Diduga Dijadikan Tempat Produksi Narkoba
"Persaingan baik, hasilnya baik. Siapapun yang terpilih itu untuk warga Surabaya," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Idenya Bikin Bilik Curhat Panen Hujatan, RK: Yang Mencemooh Memang Tak Stres, tapi yang Diam Banyak
-
Suara Pendukung Anies jadi Rebutan di Pilkada Jakarta, HNW: Tak Perlu Ada Dikotomi Anak Abah atau Bukan!
-
Ikut Terseret Kasus Seksis Suswono soal Janda Kaya, Ini Alasan Bawaslu Panggil Pejabat Pemkot Jaksel
-
'Perang Jenderal' Ahmad Luthfi Vs Andika Perkasa: Jokowi Tetap jadi 'King Maker' di Pilkada Jateng?
-
Janji Bikin Pulau Sampah di Kepulauan Seribu, Pramono: Sampah di Jakarta Tak Bisa Lagi Ditaruh di Bantar Gebang
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Risma Dapat Curhatan Masih Sulitnya Dapatkan Izin Bangun Gereja
-
Siap Mengawal, Luluk Puji Kebijakan Penghapusan Utang UMKM
-
Viral Bagi-Bagi Amplop di Probolinggo Bikin Heboh, Bawaslu Turun Tangan
-
Alasan Golkar Usulkan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional
-
Khofifah Dapat Hadiah Wayang Kresna, Simak Karakter dari Tokoh Legendaris Ini