SuaraJatim.id - Nur Halima, nenek berusia 65 tahun asal Desa Bremi, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo ditemukan tewas bersimbah darah pada Rabu (5/6/2024).
Korban diduga dibunuh oleh tetangganya sendiri berinisial B (50). Pelaku melarikan diri usai membacok nenek Halimah dengan celurit.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo, Iptu Fajar Putra Adi Winarsa mengatakan, korban tewas dengan sejumlah luka.
"Korban meninggal dunia di TKP setelah di tubuhnya terdapat beberapa luka akibat sajam jenis celurit milik pelaku," katanya dikutip dari TIMES Indonesia--partner Suara.com.
Pihaknya mengaku masih melakukan pendalaman terkait dugaan pembunuhan tersebut.
Polisi yang mendapat laporan langsung menuju ke lokasi kejadian dan menemukan Nur Halima meninggal di dapur rumahnya dengan sejumlah luka akibat senjata tajam.
Sejumlah barang bukti telah diamankan, di antaranya celurit yang diduga milik pelaku dan rambut korban.
Belum diketahui motif pelaku membunuh korban. Namun berdasarkan keterangan dari tetangga dan keluarga, diketahui peristiwa bermula dari tudingan pencurian buah pisang oleh korban.
“Masih kami dalami lagi untuk motifnya, karena para saksi belum sepenuhnya kami periksa," katanya.
Baca Juga: PPP Kabupaten Probolinggo Sudah Tentukan Pilihan Dukungan di Pilkada 2024
Sebelumnya, masyarakat menemukan jasad Nur Halima pada pukul 09.00 WIB. Hingga saat ini, terduga pelaku berinisial B (50) masih dalam pengejaran polisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan
-
Prabowo Pantau Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 36 Meninggal dan 27 Santri Masih Terjebak
-
DVI Jatim Ungkap Identitas 3 Korban Ponpes Al Khoziny: Ini Datanya!
-
Kisah Ibnu, Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Dikira Hilang Ternyata Selamat
-
Khofifah Tegaskan Profesionalisme Tim DVI dalam Identifikasi Korban Mushalla Ponpes Al Khoziny