SuaraJatim.id - Desa Majan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu yang diklaim tak pernah merasakan penjajahan Belanda.
Sejarah Majan tak lepas dari Kerajaan Mataram Islam yang menyematkan status perdikan pada desa tersebut. Definisi Desa Perdikan merupakan desa yang dibebaskan dari kewajiban membayar pajak kepada kerajaan.
Kisah Desa Majan tak lepas dari Kyai Ageng Raden Khasan Mimbar yang ditugaskan oleh Sultan Pakubuwono II untuk melakukan syiar agama Islam di Kadipaten Ngrowo atau Tulungagung sekarang.
Ketua Umum Yayasan Sentono Dalem Perdikan Majan (Yasendam), GKP (Gusti Kanjeng Pangeran) Raden Mohammad Ali Sodik mengatakan, Desa Majan memiliki hak istimewa sebagai desa perdikan.
Baca Juga: Eri-Armuji bak Mendadak Rujuk di Pilwali Surabaya, Seperti 'dikawin Paksakan'
Kyai Ageng Raden Khasan Mimbar yang ditugaskan Sultan Pakubuwono II memilih Desa Majan sebagai tempat tinggal. "Beliau memilih berdomisili di Majan, dikuasainya sampai turun-temurun, sampai pada sekarang. Jadi wilayah yang dikuasainya memang tidak dijajah oleh Belanda," ujarnya.
Statusnya sebagai tanah perdikan tersebut membuat desa ini merdeka, yang dipimpin Kyai Ageng Raden Khasan Mimbar secara turun temurun atau keluarga Sentono Dalem.
Pada masa kemerdekaan, status Desa Perdikan pun berubah. Awalnya upaya untuk memasukkan Majan dalam sistem pemerintahan Indonesia oleh Kemendagri tidak berhasil.
"Pihak Provinsi turun, komunikasi dengan para sesepuh, akhirnya disetujui lah, pemerintahan di Pardikan Majan dihapus dan mengikuti pemerintahan RI, tapi status tanahnya tetap tanah adat," katanya.
Risma dan Muhadjir Keturunan Sentono Dalem
Baca Juga: Remaja di Tulungagung Cekoki Miras Anak TK Bikin Geram Warga, Polisi Periksa 7 Orang
Banyak keturunan dari keluarga Sentono Dalem yang menjadi tokoh-tokoh penting di negeri ini, yakni Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy,
Berita Terkait
-
LPDB Nilai Koperasi Merah Putih Jadi Angin Segar Pengembangan Ekonomi Desa
-
BRI Peduli Beri Bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro di Desa BRILiaN Jatihurip
-
Review Desa Mati The Movie: Mengungkap Teror di Desa Terpencil!
-
Di Depan Jaksa Agung, Mendes Ungkap Banyak Kades Gunakan Dana Desa Buat Main Judol
-
Budi Arie: Koperasi Desa Merah Putih Bisa Kelola Tambang Sesuai UU Minerba
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Mengatur Pola Makan Sehat Selama Lebaran, Ini Tips dari Dosen Gizi Universitas Airlangga
-
Antusiasme Tinggi, 75.483 Penumpang Gunakan Kereta Api pada Hari Pertama dan Kedua Lebaran 2025
-
Banjir Kepung Ngawi: 15 Desa Terdampak
-
Kronologi Mobil Elf Berpenumpang Terbakar di Tol Madiun
-
Ngerinya Petasan di Blitar Meledak Lukai Tuannya, 4 Remaja Dilarikan ke Rumah Sakit