SuaraJatim.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono angkat bicara mengenai bocornya pipa bahan bakar minyak Fuel Terminal Bahan Bakar Mesin (TBBM) di Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Tuban pada Minggu (9/6/2024) malam.
Dia meminta warga terdampak tertangani dengan baik. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, sedikitnya 1.900 orang mengungsi. Bocornya tangki TBBM Tuban menyebabkan sejumlah warga sempat mual dan pusing.
"Pertamina harus bertanggung jawab. Itu kan SOP (Standar Operasional Prosedur) penyelamatan ada di Pertamina dan SKK Migas," ujarnya pada Senin (10/6).
Adhy Karyono mengaku sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk Pertamina dan SKK Migas. "Intinya, warga harus ditangani secara profesional untuk bagaimana melindungi dari gasnya," katanya.
BPBD Jatim juga sudah berkoordinasi dengan tim di lokasi pengungsian warga.
Sementara itu, Anggota DPRD Jatim Budiono meminta penanganan kebocoran pipa tidak berlarut-larut.
"Pihak manajemen Pertamina harus bertanggung jawab penuh terkait bocornya pipa yang menyebabkan ribuan warga mengungsi. Jangan sampai kebocoran pipa berlarut-larut," katanya.
Pihaknya juga meminta agar Pemprov dan Pemkab Tuban secepatnya menangani para pengungsi.
Area Manager Communication, Relation & CSR Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan, terus mendampingi warga di posko pengungsian BPBD. “Kami memastikan kondisi dan kebutuhan warga di posko tersebut aman,” katanya dikutip dari Antara.
Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), BPBD, serta lembaga dan instansi terkait lainnya di Tuban untuk memastikan keamanan kondisi warga.
Ahad memastikan semua kebutuhan warga yang mengungsi terpenuhi, termasuk konsumsi mereka.
“Bersama dengan tim dari Puskesmas Jenu kami melakukan pengecekan medis bagi masyarakat di Posko, dan juga menyiapkan kebutuhan konsumsi untuk warga,” kata Ahad.
Masyarakat di sekitar area Terminal BBM Tasikharjo diimbau untuk tidak merokok maupun menyalakan api hingga kondisi dinyatakan aman.
Berita Terkait
-
Pendidikan Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Ternyata Lulusan Mesir dan Turki!
-
Silsilah Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Berlatar Belakang Santri
-
Pipa Air PAM Bocor di Jalan Satrio, Perkantoran di Kuningan Beli Air Galon Buat MCK
-
Jatim Media Summit 2024: Membangun Bisnis Berbasis Audiens dan Transformasi Teknologi
-
Belasan ABK Kapal Terombang-ambing di Lautan Tuban, Penyelamatan Berlangsung Dramatis
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Tim Lukman-Fauzan Lapor Bawaslu Bangkalan: Saksi Diintimidasi, Diduga Suara di 7 Desa Bergeser
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?
-
Terungkap! Rahasia di Balik Pembunuhan Sadis yang Menggemparkan Gresik
-
Komisi E DPRD Jatim Soroti Fenomena Guru Takut Dipolisikan
-
Kebakaran Panti Pijat Emperor Spa Surabaya, 2 Terapis Sesak Napas