SuaraJatim.id - Sebanyak 60 peserta mengikuti pelatihan kepemimpinan nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XIV tahun 2024, di Sasana Wiyata Praja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur, Jalan Balongsari Tama Tandes Surabaya, Selasa (28/5/2024). Acara ini dibuka Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono.
Ke-60 peserta tersebut berasal dari kementerian dan lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten kota di luar Jawa Timur, dan pemerintah kabupaten kota di Jawa Timur PKN Tk. II, dengan metode blended learning selama 107 hari efektif.
Saat membuka PKN Tk. II, Pj Gubernur Adhy mendorong ASN peserta pendidikan untuk menciptakan gagasan inovatif untuk menjawab tema transformasi tata kelola pemerintahan dalam upaya percepatan penurunan kemiskinan.
"Jawa Timur sangat fokus untuk penurunan kemiskinan. Kita masih dua digit, target berikutnya harus di bawah sepuluh persen. Tentu ini in line karena semua perubahan berawal dari pimpinan dinas, pimpinan bidang yang mampu melakukan perubahan dalam tata kelola pemerintahan di bidang kemiskinan," ucapnya.
Pj. Gubernur Jatim mengatakan, tema yang diangkat kali ini sejalan dengan salah satu fokus reformasi birokrasi (RB) tematik yang digagas oleh Kementerian PAN RB, yaitu pengentasan kemiskinan. Sementara itu, Jawa Timur sendiri termasuk menjadi proyek percontohan pelaksanaannya.
"Provinsi Jawa Timur berhasil menurunkan prosentase kemiskinan ekstrem sebesar 3,58 persen. Pada tahun 2020 persentasenya sebesar 4,4% menjadi 0,82% pada maret 2023," ungkapnya.
Ia menuturkan dalam rencana pembangunan jangka menengah, target kemiskinan yang harus dicapai pada tahun 2024 adalah 7 - 8 %. Sedangkan untuk kemiskinan ekstrem, Instruksi Presiden No 4 tahun 2022 memandatkan untuk menghapus kemiskinan ekstrem pada tahun 2024.
"PR tahun 2024 ini, kemiskinan ekstrem di Jawa Timur harus 0 persen, dan harus tuntas di akhir tahun ini" tegasnya.
Untuk mencapai target tersebut, ia menegaskan pemerintah harus melakukan intervensi, diantaranya, melalui pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan, dan pengurangan kantong kemiskinan, dan mengendalikan kondisi ekonomi makro.
"Dalam penerapan intervensi tersebut, ketepatan sasaran dan keterpaduan program serta sinergi multipihak tentunya menjadi hal penting," tegasnya.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang harus dilakukan untuk memudahkan pencapaian target penurunan kemiskinan salah satunya pemetaan data kemiskinan di wilayahnya. Ia menyebut, harus ada satu data terintegrasi yang bisa memetakan siapa, dimana dan apa kebutuhannya orang miskin di wilayah tersebut.
"Ini yang membuat kita benar-benar tidak targeted menghadapi persoalan itu, programnya banyak dari pusat, dari provinsi dari kabupaten tapi tidak targeted," ujarnya.
Sementara itu, untuk mengukur capaian atas pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem, Adhy menyebut harus ada suatu ukuran yang dipedomani. Saat ini, Indonesia masih mengacu pada pengukuran absolute poverty line, yang mana penduduk miskin didefinisikan sebagai penduduk yang pengeluarannya di bawah garis kemiskinan tertentu.
"Institusi yang menghitung kemiskinan secara official adalah badan pusat statistik,"
Adhy Karyono menyampaikan, hari ini peserta telah memasuki sebuah komunitas pembelajaran atau learning community, sehingga banyak hal dapat dipelajari. Oleh sebab itu, ia minta peserta harus menyiapkan diri agar memiliki mindset yang berubah, mampu menyampaikan pendapat dan menerima pendapat orang lain agar proses pembelajaran berjalan efektif.
"Jawa Timur sangat fokus untuk bagaimana pengembangan SDM aparatur negara, ASN, Jawa Timur dipercaya untuk kesekian kalinya sebagai penyelenggara Diklat PIM yang anggarannya dari LAN, semua program dari LAN dan Jawa Timur ini mendapatkan porsi besar ada tiga angkatan," sebutnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Tutup Kejuaraan Bulu Tangkis Piala Gubernur Jatim 2024, Pj. Gubernur Adhy Optimis Lahirkan Bibit Unggul Berkualitas
-
Pj Gubernur Jatim Pastikan Puncak Peringatan Hari Raya Trisuci Waisak 2024 Berjalan Lancar dan Aman
-
Sampaikan Nota Keuangan Raperda Pertanggungjawaban APBD TA 2023, Pj. Gubernur Adhy: Alhamdulillah Telah Raih WTP
-
Yankes Bergerak Beri Layanan Kesehatan Gratis untuk 563 Pasien Pulau Raas Sumenep
-
Jawa Timur Borong 8 Penghargaan Anugerah Adinata Syariah 2024
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
Serangan Israel di Gaza Renggut Nyawa Direktur RS Indonesia, Militer Zionis Incar Tenaga Medis
-
6 Rekomendasi HP Murah 1 Jutaan dengan RAM 8 GB, Kamera Terbaik 50 MP!
-
7 Parfum Wanita Murah Wangi Tahan Lama, Harga Pelajar Mulai Rp12 Ribuan
-
5 Rekomendasi Parfum Murah Wangi Tahan Lama, Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa
-
APBN Bakal Tekor Imbas Beban Subsidi Listrik Terus Melonjak
Terkini
-
6 Fakta Pernikahan di Bulan Muharram: Mitos, Budaya, dan Pandangan Islam
-
Rutin Amalkan Zikir Ini Sebelum Tidur Jika Ingin Badan Kuat
-
Apa Itu Puasa Tasua di Bulan Muharram? Berikut Jadwal Pelaksanaanya
-
Kapan Puasa Asyura 10 Muharram? Berikut Jadwal dan Keutamannya
-
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Utama Bulan Muharram yang Pahalanya Menggunung