SuaraJatim.id - Ledakan tabung elpiji terjadi di salah satu rumah di Desa Pule, Kecamatan Pule, Trenggalek. Akibat ledakan tersebut, empat orang yang masih satu keluarga mengalami luka bakar.
Kepala Seksi Bidang Pencegahan, Penanggulangan Kebakaran dan non-Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek, Burhanuddin membenarkan kejadian tersebut.
"Iya, ada empat korban dalam peristiwa kebakaran ini. Dan mereka masih satu keluarga," katanya, Senin (11/6/2024).
Kejadian ledakan tersebut terjadi pada Minggu (9/6/2024) sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu satu keluarga sedang berkumpul di area dapur.
Baca Juga: Tiang Jembatan Brawijaya Kediri Terbakar, Arus Lalu Lintas Sempat Dialihkan
Diduga gas elpiji yang terpasang bocor memenuhi ruangan. Kemudian Tutik (49) menyalakan pemantik kompor yang menimbulkan ledakan di area dapur.
Ledakan tersebut membuat dapur dengan luas 3x5 terbakar. Warga yang mengetahui mengetahui peristiwa tersebut langsung mendatangi lokasi dan memberikan pertolongan kepada para korban.
Tutik mengalami luka bakar 22,5 persen dan saat ini sedang dirawat di Puskesmas Pule. Sedangkan ketiga korban lainnya dirujuk ke RSUD dr Soedomo Trenggalek.
"Untuk tiga korban lain dirujuk ke RSUD. Korban luka atas nama Andik (30) mengalami luka bakar 63 persen, Mala (28) 55 persen dan Gina (6) 54 persen," katanya.
Warga sekitar lokasi kebakaran sempat memadamkan api dengan peralatan seadanya. Aksesibilitas hingga sarana dan prasarana (sarpras) yang kurang menunjang membuat penanggulangan kebakaran kurang optimal.
Baca Juga: Trenggalek Masih di Bawah Bayang-bayang Wabah PMK pada Sapi, Peternak Diminta Tak Lengah
"Api bisa dipadamkan oleh warga menggunakan peralatan seadanya. Salah satu kendala kita yaitu karena jarak tempuh dari Kantor Damkar ke Pule. Soalnya kondisi sekarang sarpras Damkar Trenggalek yang terbatas dan belum bisa menjangkau wilayah-wilayah di kecamatan," kata dia.
Total kerugian material akibat peristiwa itu mencapai Rp5 juta, sementara aset yang berhasil diselamatkan ditaksir Rp150 juta.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu hati-hati dan waspada pada segala potensi-potensi yang bisa memicu terjadinya kebakaran.
Berita Terkait
-
Pramono Anung Sidak Lokasi Kebakaran, Jakarta Darurat Fasilitas Damkar?
-
Kebakaran Hebat di Panti Jompo Spanyol, 10 Orang Tewas
-
Ledakan Bom Mobil di Pakistan Tewaskan Dua Anak dan Lima Militan
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Teror di Jantung Pemerintahan Brasil, Pelaku Ternyata Ancam di Medsos Sebelum Ledakan
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya
-
Dok! APBD Jatim 2025 Disahkan, Intip Rinciannya
-
Pengamat: Ketokohan Khofifah-Emil Ternyata Jadi Magnet Pemilih Mataraman
-
Cawagub Lukman Ingin Merevolusi Transportasi dengan Membangun KRL ke Bandara