SuaraJatim.id - DPD Partai Golkar Kota Surabaya mulai memanaskan mesin menjelang Pilgub Jawa Timur. Partai berlambang pohon beringin tersebut siap menyosialisasikan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya, Arif Fathoni mengatakan, konsolidasi dilakukan dengan seluruh ketua pimpinan kelurahan dan kecamatan partai di wilayahnya.
Sesuai dengan perintah Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur M Sarmudji harus menjadi bagian dari pemenang bersama pasangan calon yang diusung.
"Pak Sarmudji menekankan, bahwa penentuan rekomendasi pasangan calon harus berbasis rasionalitas, ditunjang dengan mesin partai yang efektif, untuk itu pasca-silaturrahim Bu Khofifah dan Mas Emil ke kantor Golkar Jawa Timur, kami langsung konsolidasi dengan seluruh mesin di Surabaya untuk mengambil inisiatif mensosialisasikan lebih awal," ujar Arif Fathoni, Selasa (11/6/2024).
Baca Juga: PDIP dan Gerindra Sepakat Koalisi di 16 Daerah di Jatim
Dia juga telah menginstruksikan kepada segenap ketua pimpinan kelurahan dan kecamatan untuk berkolaborasi aktif dengan relawan Prabowo-Gibran serta Khofifah-Emil.
Persamaan frekuensi ini penting untuk kerja-kerja politik guna memenangkan hati masyarakat bisa terlaksana dengan baik.
"Golkar Surabaya ingin menjadi bagian aktif dalam upaya memenangkan pasangan calon Bu Khofifah dan Mas Emil di Surabaya, agar keberlanjutan kemaslahatan warga Jawa Timur dapat tercipta. Kebijakan Bu Khofifah dan Mas Emil selama ini di Jawa Timur sudah berjalan dengan baik, kita tidak ingin masyarakat Jawa Timur diberikan alternatif pemimpin yang hanya sekedar coba-coba," terangnya.
Ketika disinggung mengenai Pilwali Kota Surabaya, pria yang akrab disapa Toni masih menunggu rajutan koalisi DPD Partai Golkar Jawa Timur dan DPP Partai Golkar.
"Kami yakin Keputusan terbaik akan segera diberikan untuk masyarakat Surabaya, namun dirinya berharap paslon yang akan diusung di Surabaya bisa terkoneksi secara personal dengan Bu KIP dan Mas Emil, agar ada kemudahan dalam gerak pemenangan di kota Surabaya, karena pelaksanaan pemilukada berlangsung secara serentak," tegasnya.
Baca Juga: Misteri Sungai di Surabaya Berubah Warna Menjadi Hijau Tosca, Teka-teki Mulai Terjawab
Dalam waktu dekat, pihaknya akan menggelar konsolidasi dengan Partai yang telah memberikan rekomendasi kepada pasangan Khofifah-Emil di kota Surabaya, agar dapat merumuskan desain strategi taktis pemenangan di kota Surabaya.
"Dulu dalam pemilukada tahun 2018, bu KIP dan Mas Emil menang di kota Surabaya, mudah-mudahan atas seijin Allah dan masyarakat Surabaya, kami bisa menjadi bagian yang akan mengulang kemenangan itu," tandasnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Juru Sita PN Surabaya Rini Akui Terima Uang Rp 49 Juta dari Pengacara Ronald Tannur
-
Ungkap Awal Hubungannya dengan Ronald Tannur, Juru Sita PN Surabaya Dapat 'Uang Jajan' Rp 5 Juta
-
Idrus Marham Pasang Badan untuk Dasco: Dia Episentrum Aspirasi Masyarakat dan Politik
-
Anggap Pertemuan Prabowo-Megawati Jadi Kebutuhan Bangsa, Golkar: Ini Teladan Buat yang di Bawah
-
Soal Peluang PDIP Gabung Pemerintahan, Golkar: kalau Bersama-sama Alhamdulillah
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
DPRD Jatim Bongkar Rahasia Genjot Pertumbuhan Ekonomi
-
Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil
-
Gubernur Khofifah di PKA II dan III BPSDM Jatim: Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Adaptif
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Duduk Sampean Gresik: 7 Orang Meninggal Dunia
-
Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya