SuaraJatim.id - Kepala Desa Mergosari Eko Budi Santoso tidak ikut perintah Plt Bupati Sidoarjo Subandi. Ia diduga melarang masyarakat untuk menandatangani pernyataan mendukung keberadaan rumah doa milik Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Tarik.
Perintah itu diberikan langsung oleh Subandi saat mengunjungi Desa Mergosari, Kecamatan Tarik, Sidoarjo. Dalam pertemuan itu, ketua DPC PKB Sidoarjo tersebut berjanji akan mempercepat proses izin mendirikan bangunan (IMB) milik rumah doa tersebut.
Targetnya paling cepat satu minggu dan paling lambat satu bulan. “Omongan Plt Bupati kemarin sangat menenangkan hati. Kami jadi semangat lagi. Masalah kami akan selesai,” kata Gembala Sidang GPDI Tarik Yoab Setiawan, Selasa (2/7/2024).
Ia mengungkapkan, hari ini, pengurus gereja sudah berjalan mengumpulkan tanda tangan yang diminta itu. Sayangnya, mereka dihentikan oleh kepala Dusun Mergojog Huda. “Bilangnya berhenti dulu. Ia akan berkoordinasi dengan kepala desa,” ungkapnya.
Baca Juga: Unik! 'Manusia Silver' di Sidoarjo Sediakan Barcode Qris: Ngemis Elit
Beberapa saat setelahnya, ia mendapat informasi dari salah satu warga, katanya, ada oknum-oknum yang datang kepada warga. Melarang mereka memberi tanda tangan untuk rumah doa tersebut. Pelarangan itu disertai ancaman.
“Saat kami sudah mendapat 15 tanda tangan, kami dihentikan. Tapi, kami mendengar jika warga sudah didatangi beberapa orang. Mereka mengancam jika memberi tanda tangan, maka warga tidak akan mendapat sembako dan bantuan lainnya,” ungkapnya.
Pihaknya berupaya menanyakan kepada kepala dusun itu untuk kapan mereka bisa kembali jalan. Akan tetapi, informasi itu tidak pernah didapatkan. “Hanya bilangnya nanti. Sampai malam ini, tidak ada info apapun. Besok saya akan datangi kepala desanya,” terangnya.
Walau sebenarnya, keputusan Plt Bupati Sidoarjo Subandi yang melarang ibadah sampai mendapatkan izin sempat membuatnya kecewa. Namun, ia dan jemaatnya tetap akan beribadah. Hanya saja, dilakukan di rumah jemaat.
“Kami kecewa sih. Karena mau seperti apa kita ibadah dengan jemaat yang sangat banyak ini. Ada 50 kepala keluarga. Tetapi, karena kami mau dibantu untuk mempercepat izin itu, kami ikuti,” bebernya.
Baca Juga: Khulaim Junaedi Harus Penuhi 5 Tugas Jika Ingin Dapat Tiket Maju Pilkada Sidoarjo
Sehari sebelumnya, Subandi sempat mendatangi desa tersebut. Ia berniat untuk menengahi konflik yang terjadi di sana. Kepala Desa mergosari Eko Budi Santoso menghentikan peribadatan di rumah doa GPDI Tarik.
Kedatangan Subandi ke sana didampingi Camat Tarik Iswadi Pribadi dan Komandan Koramil 0816/11 Tarik. Di sana, mereka langsung bertemu Eko Budi Santoso, BPD, LPMD, FKUB Sidoarjo, tokoh masyarakat dan pengurus gereja.
“Alhamdulillah sudah ada solusi. Pertama yang diminta oleh masyarakat, izinnya dilengkapi terlebih dahulu. Sebagai pimpinan daerah saya bertanggung jawab untuk melengkapi izin rumah ibadah ini,” kata Subandi, Selasa (2/7/2024).
Sebelum izin tersebut dikeluarkan, Subandi meminta sementara waktu ibadah tidak di lakukan di rumah doa tersebut. Melainkan hanya dilakukan di rumah jemaat masing-masing.
“InsyaAllah, itu sudah menjadi solusi yang terbaik. Mudah-mudahan di daerah Tarik siapapun orang yang beribadah, masyarakat Tarik welcome,” katanya lagi.
Baginya video viral yang terjadi di media sosial hanyalah salah paham. Karena komunikasi yang masih kurang baik. “Jadi, persoalan selesai. Tinggal ijin nanti kami keluarkan paling lama satu bulan. Setelah izin selesai, nanti rumah ibadah itu silahkan digunakan dengan baik,” katanya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Timses Prabowo Gibran Masuk Jajaran Dewan Komisaris Pertamina, Intip Rekam Jejaknya
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
Terkini
-
Berburu Kejutan Saldo DANA Kaget! Raih Hadiah hingga Rp449 Ribu, Simak Manfaat dan Tipsnya
-
Produksi Padi Tahun Ini Capai 9 Juta Ton GKP, Jatim Optimis Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional
-
7 Mitos Daun Kelor: Penolak Bala, Pengusir Makhluk Halus, hingga Pemutus Ilmu Hitam
-
Viral! Segel Minimarket yang Tak Punya Jukir Resmi, Wali Kota Surabaya Disebut Salah Sasaran
-
Gubernur Khofifah Tegaskan Pihaknya Menentang Segala Bentuk Eksploitasi terhadap Anak