SuaraJatim.id - Khulaim Junaidi dikabarkan telah mendapat surat tugas untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sidoarjo dari PAN.
Surat rekomendasi itu ditandatangai pilkada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN bernomor 293/PILKADA/V/2024.
Dalam surat tersebut tertuang juga lima tugas yang harus dijalankan oleh Khulaim Junaidi. Tugas itu yakni mencari pasangan sebagai Calon Bupati Sidoarjo, mendapatkan koalisi, melakukan komunikasi internal untuk menggerakkan mesin partai, menjalankan kerja-kerja pemenangan pilkada 2024.
Khulaim merupakan kader PAN. Saat ini ia duduk menjadi anggota DPRD Jatim dapil Sidoarjo. Dikonfirmasi beberapa waktu lalu, Khulaim menegaskan akan menjalankan tugas yang diberikan dalam surat tersebut.
Baca Juga: KPU Jatim Mulai Coklit: Perumahan Elit Biasanya Kesulitan Akses Masuk
Hanya saja, ia mengaku tidak akan berambisi untuk bisa maju dalam kontestasi politik tahun ini. Tentunya akan mempertimbangkan komunikasi lintas partai politik dalam koalisi yang terbentuk nanti.
“Yang jelas partai akan mengambil keputusan jelang pendaftaran pada Agustus 2024 nanti,” katanya.
Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Riski Sadig menegaskan, itu belum surat rekomendasi. Baru surat tugas yang diberikan kepada Khulaim. Menurutnya, semua orang memiliki kesempatan yang sama. Termasuk kader PAN.
“Beliau itu kader kami di PAN. Tentu, semua mendapat kesempatan yang sama untuk membuktikan diri diterima masyarakat dan partai politik pendukung. Kami berikan ruang sebesar-besarnya,” katanya, Rabu (26/6/2024).
Anggota DPR RI ini menegaskan, surat itu belum final. Khulaim diwajibkan untuk memenuhi kelima penugasan yang diberikan kepadanya. Sehingga, ketika Khulaim ingin surat tugas partai untuk pilkada Sidoarjo 2024 diberikan kepadanya harus kerja keras.
Baca Juga: Rekom Turun, Ini Jagoan PKB di Pilkada Jember
“Itu kan surat tugas. Tentu yang menerima harus kerja lagi cari partai pendukung. Serta mencari pasangan. Terutama calon itu harus yang diterima oleh masyarakat. Elektabilitasnya tinggi. Jadi ya masih berproses saat ini mas,” ungkapnya.
Kondisi yang sama juga dialami oleh PDI Perjuangan Sidoarjo. Sampai saat ini, partai berlogo kepala banteng ini belum menentukan sosok yang akan diusung dalam pesta demokrasi lima tahunan itu di Kota Delta.
Ketua DPC PDI Perjuangan Sidoarjo Sumi Harsono mengungkapkan, saat ini sudah ada 11 orang yang mendaftar di partainya. Dua orang di antaranya mendaftar sebagai bakal calon bupati. Sementara sisanya mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati.
Hanya saja, ia mengungkapkan, belum ada satupun nama yang keluar dari DPP PDI Perjuangan untuk diusung di pilkada Sidoarjo. Masih menunggu proses seleksi sesi selanjutnya. Itupun seleksinya akan dilakukan di pimpinan pusat partai.
“Itu domainnya DPD PDI Perjuangan Jatim dan DPP partai mas. Kita masih menunggu saja. Mungkin saja nanti akan ada uji kelayakan dan kepatutan (UKK). Tapi, kita tunggu saja siapa yang akan mendapat surat rekom itu dari pengurus pusat partai,” ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
BRI Hadir di GFL Series 3, Bukti Nyata Komitmen Ikut Membina Generasi Muda
-
Tinjau Normalisasi Sungai di Pamekasan, Gubernur Khofifah Pastikan Daya Tampung Air Kembali Normal
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang