SuaraJatim.id - Rumah sudah dibayar lunas, tapi, sertifikat kepemilikan tanah dan bangunan belum juga diberikan oleh pengembang. Warga di Perumahan Cangkringsari Sidoarjo melaporkan PT Sumber Surya Abadi (SSA) ke Polda Jatim.
Dewi Mufidiyah, salah satu warga perumahan Cangkringsari Sidoarjo mengatakan, 25 kepala keluarga yang tinggal di perumahan itu merasa ditipu. Mereka digantung terkait status legalitas tanah yang mereka tempati selama lebih dari 5 tahun.
Dia mengeklaim telah melunasi cicilan rumah tersebut kepada pengembang. Sayangnya, sampai sekarang sertifikat rumah belum juga diserahkan.
“Saya mewakili warga lain dari Perumahan Cangkringsari, telah melaporkan PT SSA atas dugaan penipuan dan penggelapan ke Polda Jatim. Setelah sekian lama, kami masih belum mendapatkan kejelasan mengenai kepemilikan tanah yang kami bayar,” kata Dewi, Kamis (18/7/2024).
Hasonangan Hutabarat, kuasa hukum Dewi menceritakan, awalnya kliennya itu membeli rumah di perumahan tadi dengan sistem 'in house' melalui PT Barokah Jaya. Cicilan juga sudah selesai.
Namun ketika menagih sertifikat, pihak pengembang menyuruh pindah rumah ukuran yang lebih besar dengan top up senilai Rp60 juta. “Sampai saat ini sertifikat tanah tidak bisa diterbitkan,” terangnya.
Sebelumnya, kasus itu sudah bergulir di ranah perkara niaga. Pengembang digugat secara perdata oleh Udin Suyono, Siti Khotijah, Ninik Andayani, Dwi Rah Adi Nugroho, dan Imam Hanafi melalui Pengadilan Niaga Sidoarjo.
Hasil putusannya, developer dinilai telah wanprestasi. Serta diwajibkan mengurus dokumen dan izin mendirikan bangunan (IMB)-nya. Juga menyerahkan SHM kepada penggugat yang merupakan warga perumahan tersebut.
Putusan itu tak membuat pihak pengembang segera memberikan keabsahan aset. Hal itu membuat semua warga resah. Para pemilik rumah yang saat ini masih kredit menghentikan pembayaran cicilan. Hal itu dilakukan sampai ada bukti otentik tanah yang ditempati berstatus legal.
Baca Juga: Jembatan Kedungpeluk Sidoarjo Ambruk, Terungkap Penyebabnya
Sementara itu, Heru Purnomo, pengacara PT Sumber Surya Abadi mengungkapkan, proses penerbitan sertifikat sedang berlangsung. Surat tanah sudah SHGB tinggal dipecah-pecah menjadi SHM.
Namun, pihak perusahaan belum bisa menyerahkan legalitas, karena semua pemilik rumah belum ada yang melunasi pembayaran.
“Termasuk lima orang yang telah menggugat belum selesai pembayaran. Masing-masing kurang bayar sekitar Rp 200 juta. Dari 26 rumah klien saya malah rugi sekitar Rp 20 miliar,” ungkapnya.
PT SSA juga sudah berkali-kali menagih tagihan kepada masing-masing pemilik rumah. Bahkan, sudah ditawari pembelian rumah dialihkan secara Kredit Perumahan Rakyat (KPR). Namun, semua warga malah menolak.
“Saya sudah mengajukan peninjauan kembali (PK) atas putusan inkrah di tingkat PN Sidoarjo dengan nomor perkara 237/Pdt.G/2022/PN Sda. Karena ada faktanya semua masih punya tunggakan pembayaran,” ujarnya.
Kontributor : Yuliharto Simon Christian Yeremia
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Gubernur Jatim: PRJ Surabaya 2025 Jadi Penguat Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Serap Tenaga Kerja
-
Rezeki Akhir Pekan Tiba, Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Sekarang, Siap untuk Jajan Hari Ini
-
Sego Sambel Lovers Wajib Merapat, 5 Warung Bersih, Murah, dan Bikin Nagih di Surabaya
-
Jumat Berkah, Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Sekarang Juga Masih Ada Rp 217 Ribu Menunggu Diklaim
-
Saldo Rp 380 Ribu dari DANA Kaget Untuk Anda Sudah Siap Diambil, Hanya Sekali Klik