SuaraJatim.id - Viral di media sosial, sebuah perahu terdampar di perairan Lesong, Pamekasan. Anehnya, tak ada seorang pun di kapal tersebut.
Rekaman video yang memperlihatkan perahu tanpa awak tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @infomdr.
Dalam unggahannya terlihat sebuah perahu yang diduga milik nelayan tersebut kandas di bibir pantai Lesong, Pamekasan. Tertulis di kolom keterangannya bahwa mesin kapal tersebut masih menyala.
Berdasarkan informasi yang didapat, perahu tersebut milik nelayan asal Dusun Pandian, Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang.
Baca Juga: Maling Lingerie Berkeliaran di Rumah Kos Jombang, Ciri-Cirinya Terekam Kamera
Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya mengerahkan satu tim rescue dari Pos SAR Sumenep untuk mencari keberadaan para nelayan yang dilaporkan hilang tersebut.
Koordinator Pos SAR Sumenep, Imam Nahrowi mengatakan, nelayan atas nama Rasuki (55) dilaporkan hilang di perairan Lesong, Pamekasan.
Korban memancing seorang diri pada Minggu (28/07) pukul 00.00 WIB. Basuki dan sempat memberi kabar kepada anaknya akan pulang pada pukul 16.30 WIB.
Namun sekitar pukul 18.00 WIB warga mendapati bahwa kapal korban sandar di Pantai Lesong tanpa awak. Keluarga yang mengetahui itu kemudian berusaha mencari korban. Basuki diduga terjatuh dari kapal saat sedang memancing.
Tim SAR kemudian dikerahkan untuk mencari korban pada Senin (29/07) pukul 06.55 WIB. Pencarian hari pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu karet sejauh 10 NM. Sampai pukul 17.00 WIB nihil, korban belum ditemukan.
Baca Juga: Viral! Temuan Tulang Manusia di Pantai Banyu Sangkah Bangkalan: Tolong Dong Lapor Polisi
“Pencarian hari pertama dhentikan sementara dengan hasil nihil dan dilanjutkan dengan pencarian hari kedua” katanya dalam keterangan yang diterima Suara Jatim, Selasa (30/7/2024).
Pencarian hari kedua dilaksanakan dengan membagi tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Sumenep, BPBD Sampang, Polsek Sokobanah, Koramil Sokobanah, BPBD Pamekasan, Polsek Tamberu, Polairud Pamekasan, Pos AL Pasongsongan, Pos AL Camplong, FRPB, dan warga setempat menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU).
SRU pertama melakukan penyisiran di Perairan Lesong dengan menggunakan Perahu Karet Basarnas dan BPBD, sedangkan SRU kedua melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu nelayan.
“Kami harap kerjasama tim SAR yang baik ini dapat membuahkan hasil dengan segera diketemukannya korban” kata Imam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Yamaha Scorpio Z Terlahir Kembali: Harga Mulai Rp30 Juta, Mesin Seirit Supra X 125
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Tetap Sehat dan Terlindungi
- Pengamat Bola Internasional Blak-blakan Kualitas Mees Hilgers di Belanda: Bek Bagus tapi Dia...
Pilihan
-
Kakang Rudianto dan Malik Risaldi Cetak Sejarah di Hadapan Bruno Fernandes
-
Mees Hilgers Lempar Senyum Kawanua Saat Tiba di TC Timnas Indonesia
-
Google News Showcase Resmi Hadir di Indonesia
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Layar AMOLED Terbaik Mei 2025, Terang di Bawah Terik Matahari
-
Ray Dalio Diisukan Mundur dari Danantara, Ekonom Bocorkan Ada Masalah Serius
Terkini
-
Hasil Survei Indikator Beberkan 100 Hari Kerja Khofifah-Emil
-
Cara Pemkot Surabaya Tangani Anak Nakal, Masukkan ke RIAS
-
Wagub Jatim Gerilya Kawal Investasi dari Jepang Tanpa Bebani APBD
-
Motif Pelaku Perampokan Disertai Pemerkosaan di Mojokerto, Awalnya Ngajak Kopi Darat
-
Kiprah Cemerlang BRI Diganjar Tiga Penghargaan Internasional dari The Asset