Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Senin, 05 Agustus 2024 | 10:09 WIB
Ilustrasi penculikan dan penyekapan (Shutterstock).

SuaraJatim.id - Warga Sukorami, Kota Kediri sempat digegerkan dengan kasus dugaan penculikan disertai penganiayaan yang dialami seorang wanita pada Sabtu (3/8/2024) malam.

Kabar terbaru, Polres Kediri Kota telah menemukan fakta terkait kasus tersebut.

Kasatreskrim Polres Kediri Kota Iptu Fathur Rozikin mengatakan, terduga pelaku berinisial S (54) warga Probolinggo yang sempat diamankan mengamankan ayah angkat korban.

Pelaku, kata Fathur, juga mengaku suka kepada korban berinisial M yang tercatat warga Bandar Lor, Kota Kediri.

Baca Juga: Kesaksian Warga Detik-detik Dugaan Penculikan di Kediri, Korban Terluka

“Pengakuan pelaku bahwa korban tersebut sudah dianggap menjadi anak angkatnya selama 12 tahun. Dan setelah si korban ini beranjak dewasa, kemudian si pelaku yang inisial S ini sempat ada rasa suka dengan si korban,” kata dilansir dari Metaranews.co--partner Suara.com, Minggu (4/8/2024).

Alibi pelaku bukan menculik, namun mengajak korban pulang. S mengajak tiga pria lainnya.

Kemudian salah satu pria yang diajak oleh pelaku mengajak korban bertemu di Taman Sekartaji, Kota Kediri melalui media sosial.

Korban kemudian diminta masuk ke dalam mobil. Setelah itu diikat. Namun, M berteriak yang kemudian menyita perhatian warga.

Mendengar teriakan korban, warga berbondong-bondong menolong korban yang terluka akibat tusukan di bagian kaki.

Baca Juga: Malunya Pria di Kediri Kepergok Curi Celana Dalam Wanita, Babak Belur Dihajar Warga

“Korban sempat dianiaya dengan cara ditusuk menggunakan gunting oleh pelaku yang dikenal dengan inisial S. Sementara motif daripada kejadian tersebut adalah asmara,” katanya.

Load More