Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Selasa, 06 Agustus 2024 | 23:25 WIB
Ilustrasi garis polisi. (Pixabay)

SuaraJatim.id - Polisi mengungkap fakta baru mengenai penemuan mayat seorang pria dalam parit di Desa Sanganom, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Rudi Hidajanto menduga korban telah tewas sekitar 4 hari yang lalu.

Dugaan tersebut didapat dari bau menyengat yang keluar dari mayat tersebut. Kendati demikian, Rudi belum mau menyimpulkan jasad tersebut korban pembunuhan.

“Kami masih menunggu hasil visum yang saat ini sedang dilakukan di RSUD R Soedarsono, dan autopsi akan dilakukan di RS Bhayangkara," ujarnya dilansir dari BeritaJatim--partner Suara.com, Selasa (6/8/2024).

Baca Juga: Dua Maling Spesialis Pencurian Mobil Pikap Diringkus Satreskrim Polres Pasuruan Kota, Ini Kronologinya

Polisi sempat menduga korban mungkin saja terbunuh akibat terbakar. Akan tetapi, Rudi tak ingin terburu-buru menyimpulkan. "Kami belum bisa menyimpulkan apakah luka bakar menjadi penyebab kematian atau ada faktor lain yang menyebabkan korban meninggal,” tegasnya.

Pihaknya sampai sekarang masih melaukan identifikasi korban. Menurut Rudi, jasad tersebut pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 09.00 WIB di dalam parit ladang jagung.

“Awalnya warga mencium bau tak sedap dan saat dihampiri ternyata ada sosok mayat dalam kondisi telentang di sebuah parit,” ungkapnya.

Kondisi ladang jagung di sekitar tempat penemuan mayat juga tampak seperti telah terbakar.

Rudi mengimbau kepada masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya untuk melaporkannya ke kepolisian. Mayat yang ditemukan memiliki ciri-ciri tubuh pendek dan cukup gemuk.

Baca Juga: Biadab! Mbah Jon Diduga Cabuli 7 Anak, Terancam 15 Tahun Penjara

Load More