Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Senin, 12 Agustus 2024 | 08:54 WIB
Ilustrasi Mayat. (unsplash/john hendrick)

SuaraJatim.id - Kabar duka menyelimuti Polres Mojokerto. Kapolsek Prajutit Kulon meninggal dunia diduga bunuh diri.

Meninggalnya Kompol Maryoko tersebut diketahui pada Minggu (11/8/2024). Korban ditemukan tewas diduga gantung diri di rumahnya di Desa Mlaten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri membenarkan ihwal meninggalnya Kapolsek Prajurit. “Beliau ada riwayat sakit itu aja. Masih berobat,” ujarnya dilansir dari BeritaJatim--partner Suara.com, Minggu (11/8/2024).

Kasi Humas Polres Mojokerto Kota, Ipda Agung mengatakan, korban terlihat berdinas terakhir pada Sabtu (10/8/2024).

Baca Juga: Cerita di Balik Nama Flyover Mayangkara Surabaya, Dulu yang Ingin Lewat Dikenakan Tarif

“Almarhum kemarin terlihat di Polsek Prajurit Kulon karena kemarin ada kegiatan sepeda hias hari Sabtu. Kondisinya saya lihat secara sepintas baik-baik saja tapi untuk kondisinya kita saya tahu. Yang diteladani dari sosok almarhum, beliau sangat ramah, kepada setiap orang bersahabat,” ujarnya.

Agung memberikan kesaksian sosok mendiang Maryoko yang baik, ramah, dan sopan. “Beliau orangnya taat karena setiap mendengar suara adzan berkumandang, beliau langsung ke masjid untuk jamaah,” ungkapnya.

Almarhum juga memiliki hubungan baik dengan anggota Polres Mojokerto yang lain. Mendiang juga dikenal ramah.

“Untuk semangat kerjanya luar biasa, kerja pagi sampai sore. Korban terakhir dinas hari Sabtu, kemarin ada Lomba Sepeda Hias itu masih berdinas. Untuk tadi gerak jalan santai, izin tidak masuk karena sakit. Jabatan beliau di Polres Mojokerto Kota sebagai Kasat Reskrim (2014), Kabag Ops (2023) dan terakhir sebagai Kapolsek Prajurit Kulon (2024),” katanya.

Catatan Redaksi:

Baca Juga: Berada di Lereng Gunung, 3 Desa di Mojokerto Ini Krisis Air Bersih

Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.

Load More