SuaraJatim.id - Kejadian pilu menimpa Rudi Cahyono, warga Desa Bukur, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung. Pria 35 tahun tersebut tewas usai dianiaya sejumlah pemuda.
Kejadian tersebut bermula saat korban yang sedang mabuk akibat pengaruh minuman keras (miras) membuat onar di sekitar kampungnya pada Minggu (11/8/2024) dini hari.
Rudi Cahyono mencabuti bendera merah putih di lingkungan tersebut. Aksi tersebut memantik emosi warga.
Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP M Nur mengungkapkan, warga yang risih dengan aksi pelaku tersebut ahirnya mengambil tindakan kekerasan. Korban menderita luka di beberapa bagian tubuhnya hingga terpaksa harus dilarikan ke RSUD dr Iskak Tulungagung.
Baca Juga: Transformasi Digital Sektor Logistik Tingkatkan Daya Saing UMKM di Tulungagung
Namun, kondisinya memburuk. Korban mengalami penurunan kesadaran dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
“Setelah menjalani perawatan selama empat hari, akhirnya korban dilaporkan meninggal dunia,” ujarnya dilansir dari BeritaJatim--jaringan Suara.com, Kamis (15/8/2024).
Korban meninggal dunia pada Rabu (14/8/2024) sekitar pukul 09.30 WIB. Petugas melakukan autopsi terhadap korban untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Sementara itu, polisi mengamankan tiga orang terduga pelaku penganiaya, yakni inisial SE (21) MRA (21) dan BS (19) warga desa setempat.
Polres Tulungagung juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya bendera yang dicabuti oleh korban.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Remaja Pasuruan Dikeroyok dan Dibacok Segerombolan Orang Tak Dikenal
Para pelaku ini dijerat dengan pasal 170 KUHP tetang penganiayaan secara bersama-sama di muka umum. “Yang kita amankan barang bukti bendera yang dicabuti oleh korban karena berawal permasalah dari itu,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bendera Merah Putih Dicium Billie Joe, Konser Green Day di Ancol Memukau!
-
Polisi Selamatkan 47 Ponsel Korban Copet di Konser Tipe-X Tulungagung
-
Diblacklist Seumur Hidup! Kibarkan Bendera Palestina dan Sudan di Super Bowl, Pengunjuk Rasa Dihukum Berat
-
Kejang-kejang usai Kepala Dihajar Pakai Balok, Remaja di Lampung Selatan Tewas di Tangan Kepala Dusun
-
Aksi Pasang Bendera AS Terbalik Bikin Rage Against The Machine Dikurung Secret Service
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak
-
Gerombolan Pemotor Bersajam Bikin Resah Warga Jombang, 3 Pemuda Jadi Korban
-
Sektor Pendidikan dan Kesehatan Terancam, BEM Unair Bersiap Gelar Aksi Protes