SuaraJatim.id - Kasus yang menjerat Ronald Tannur terkait dugaan penganiayaan berujung meninggal dunia terhadap kekasihnya Dini Sera Afriyanti memasuki babak baru.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya resmi mengajukan kasasi. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Akhmad Muzakki telah mendaftarkan kasasi kasus tersebut dengan mendatangi ruangan sentra pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya pada Senin (5/8/2024).
Sayang, Muzakki tak memberikan keterangan apapun setelah mendaftarkan kasus tersebut.
Muzakki meminta awak media untuk menunggu keterangan pers yang akan disampaikan Kasi Intel Kejari Surabaya Putu Arya Wibisana.
Baca Juga: Teka-teki Penculikan di Kediri Mulai Temui Titik Terang, Polisi Ungkap Fakta Baru
Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejati Jatim Agustian Sunaryo mengaku akan mempersiapkan memori kasasi terkait kasus Ronald Tannur.
Pihaknya menyebut akan fokus menyiapkan sejumlah bukti yang tidak dipertimbangkan majelis hakim dalam persidangan sebelumnya. “Jadi bukti-bukti yang sudah ada, fakta-fakta persidangan yang tidak dipertimbangkan oleh hakim dalam putusannya itu saja yang menjadi (fokus),” ujar Agustian Sunaryo dikutip dari Ketik.co.id--partner Suara.com.
Dia mengatakan, dalam memori kasasi pihak JPU tidak sepakat dengan vonis hakim. Banyak bukti yang menurut jaksa mengarah ke dakwaan, mulai dari ekspose hasil CCTV, menghimpun keterangan ahli, hasil visum yang menyatakan adanya luka dalam di hati dan juga tulang iga korban, hingga keterangan sejumlah saksi.
“Dan pasal-pasalpun sudah kita lapis, jadi mulai pembunuhan, penganiayaan dan juga kelalaian yang menyebabkan korban meninggal dunia. Jadi pasal sudah berlapis,” katanya.
Dalam memori kasasi nanti hakim dinilai tidak menerapkan hukum sebagaimana mestinya dan menafsirkan sendiri serta tidak berdasar alat bukti yang dihadirkan di persidangan.
Baca Juga: Kesaksian Warga Detik-detik Dugaan Penculikan di Kediri, Korban Terluka
“Ada bukti ahli kedokteran forensik yang mengatakan bahwa ada hati yang terlindas dan juga tulang rusuk atau iga patah itu semua diabaikan oleh hakim,” katanya.
Berita Terkait
-
Bukan Sekali, Dokter dan Istri Diduga Berulang Kali Aniaya ART, Polisi Dalami Motif Kejiwaan
-
Sidang Tuntutan Kasus Dugaan Suap 3 Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur Ditunda, Ini Alasannya
-
3 Hakim Pemvonis Bebas Ronald Tannur Bakal Dituntut Hari Ini, Erintuah Dkk Bakal Hukuman Berat?
-
Skandal Suap Hakim di PN Jakpus Terungkap dari Kasus Ronald Tannur
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani