Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Rabu, 28 Agustus 2024 | 07:58 WIB
Syahrul Munir batak maju sebagai bakal calon bupati gresik. [Instagram/syahrulmunir09]

SuaraJatim.id - Bakal Calon Bupati Gresik, Syahrul Munir yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara mengejutkan mengundurkan diri.

Dia memutuskan tak turun dalam gelanggang Pilkada 2024 di Gresik. Syahrul Munir punya alasan tak jadi maju.

Hanya saja, dia mengaku berat hari menjelaskan situasi politik yang tengah dihadapinya saat ini. Hingga pendaftaran dibuka, Syahrul belum mendapatkan pasangan calon.

Politikus muda tersebut lantas meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan kepadanya.

Baca Juga: Bersatu di Gedung DPRD Kabupaten Blitar: Bapak, Anak, dan Menantu Resmi Jabat Anggota Dewan

“Saya mohon maaf kepada masyarakat, keluarga besar, termasuk PKB sebagai pengusung utama. Semoga mendapatkan balasan setimpal atas nilai perjuangan dan pengabdian semata-mata menginginkan agar Kabupaten Gresik lebih baik di masa mendatang,” ujar Syahrul Munir dikutip dari BeritaJatim--jaringan Suara.com, Selasa (27/8/2024).

Syahrul mengeklaim telah menjalin aspirasi dalam empat bulan terakhir. Dia menyebut masyarakat menginginkan perubahan. Namun, karena situasi politik terakhir tentunya memerlukan pertimbangan dan sikap secara rasional.

"Saya berharap semoga pemimpin-pemimpin yang siap dan berani tetap muncul di masa yang akan datang. Dengan begitu demokrasi di Kota Gresik bisa berjalan secara ideal,” ujarnya.

Mundurnya Syahrul Munir tersebut, berarti peluang Bakal Pasangan Calon Fandi Akhmad Yani-Asluchul Alif menjadi calon tunggal di Pilkada Gresik 2024 makin terbuka.

Sementara itu, PKB mengalihkan dukungan kepada pasangan Akhmad Yani-Asluchul Alif usai batalnya Syahrul Munir mencalonkan diri.

Baca Juga: Pilbup Jember Makin Panas, PDIP Putuskan Tak Masuk Koalisi Besar

Load More