SuaraJatim.id - Ribuan kader dan relawan pendukung pasangan Eri Cahyadi-Armuji, yang mengawal jagoannya dari Kantor DPC PDIP terhadang oleh keamanan di depan pagar Kantor KPU Kota Surabaya.
Tak hanya awak media yang kesulitan untuk masuk ke dalam Halaman Kantor KPU, ribuan relawan dan kader pendukung pasangan calon Eri-Armuji tertahan di depan pagar. Tak sedikit para relawan perempuan tergencet.
Bahkan, pada saat pasangan calon Eri-Armuji yang juga ditemani oleh istrinya, sempat kesulitan untuk masuk, karena skrining yang terlalu ketat dari petugas keamanan.
Selain itu, para perwakilan partai pendukung Eri-Armuji juga sempat tertahan di depan pagar, sehingga turut berdesak-desakan.
Baca Juga: Khofifah-Emil Mendaftar ke KPU Jatim: Diarak Ul Daul, Reog, Hingga Singo Ulung
Dalam kesempatan ini, Eri Cahyadi sempat menerangkan, bahwa ia memilih mendaftar di hari kedua pada pagi hari.
"Mohon maaf pada warga Surabaya, karena mengganggu kenyamanannya, karena adanya kemacetan menemani dan mengantar kami mendaftar," ujar Eri Cahyadi, Rabu (28/8/2024).
Selain itu, ia bersyukur dengan suasana pendaftaran, Paslon Eri-Armuji yang melakukan longmarch dengan ribuan kader PDI Perjuangan, sempat memerahkan Jalan Mayjend Sungkono Surabaya.
"Alhamdulillah, suasananya cerah tapi sejuk. Ini pertanda suasana Surabaya juga 'sejuk' dan mungkin menggambarkan suasana politik di Surabaya," jelasnya.
Sementara itu, kader PDI Perjuangan yang turut serta menemani Eri-Armuji longmarch sekitar 4 ribu orang, seperti yang dikatakan oleh Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono. "Sebanyak 4 ribuan orang," jelasnya.
Baca Juga: Pilbup Jember Makin Panas, PDIP Putuskan Tak Masuk Koalisi Besar
Selain itu, jumlah dari kader yang mengantar terbilang paling banyak dari longmarch kader PDI Perjuangan sebelumnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
-
Anies Masuk 'Medan Pertempuran' di Pilkada Jakarta, PDIP Makin Pede Lawan Paslon yang Didukung Jokowi
-
Blak-blakan Hasto Sebut Keterlibatan Partai Coklat di Pilkada Sumut: Jangan karena Menantu Jokowi, Segala Cara Dipakai
-
Kebagusan Jadi Lokasi Megawati dan Keluarga Untuk Mencoblos di Pilkada Jakarta
-
Politisi PDIP: Dukungan Anak Abah dan Ahokers Untuk Pram-Rano Bikin Demokrasi Sejuk
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi