Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Rabu, 28 Agustus 2024 | 12:36 WIB
Paslon Eri-Armuji saat mendaftar ke Kantor KPU Kota Surabaya. [SuaraJatim/Dimas Angga]

SuaraJatim.id - Ribuan kader dan relawan pendukung pasangan Eri Cahyadi-Armuji, yang mengawal jagoannya dari Kantor DPC PDIP terhadang oleh keamanan di depan pagar Kantor KPU Kota Surabaya.

Tak hanya awak media yang kesulitan untuk masuk ke dalam Halaman Kantor KPU, ribuan relawan dan kader pendukung pasangan calon Eri-Armuji tertahan di depan pagar. Tak sedikit para relawan perempuan tergencet.

Bahkan, pada saat pasangan calon Eri-Armuji yang juga ditemani oleh istrinya, sempat kesulitan untuk masuk, karena skrining yang terlalu ketat dari petugas keamanan.

Selain itu, para perwakilan partai pendukung Eri-Armuji juga sempat tertahan di depan pagar, sehingga turut berdesak-desakan.

Baca Juga: Khofifah-Emil Mendaftar ke KPU Jatim: Diarak Ul Daul, Reog, Hingga Singo Ulung

Dalam kesempatan ini, Eri Cahyadi sempat menerangkan, bahwa ia memilih mendaftar di hari kedua pada pagi hari.

"Mohon maaf pada warga Surabaya, karena mengganggu kenyamanannya, karena adanya kemacetan menemani dan mengantar kami mendaftar," ujar Eri Cahyadi, Rabu (28/8/2024).

Selain itu, ia bersyukur dengan suasana pendaftaran, Paslon Eri-Armuji yang melakukan longmarch dengan ribuan kader PDI Perjuangan, sempat memerahkan Jalan Mayjend Sungkono Surabaya.

"Alhamdulillah, suasananya cerah tapi sejuk. Ini pertanda suasana Surabaya juga 'sejuk' dan mungkin menggambarkan suasana politik di Surabaya," jelasnya.

Sementara itu, kader PDI Perjuangan yang turut serta menemani Eri-Armuji longmarch sekitar 4 ribu orang, seperti yang dikatakan oleh Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono. "Sebanyak 4 ribuan orang," jelasnya.

Baca Juga: Pilbup Jember Makin Panas, PDIP Putuskan Tak Masuk Koalisi Besar

Selain itu, jumlah dari kader yang mengantar terbilang paling banyak dari longmarch kader PDI Perjuangan sebelumnya.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More