Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Senin, 02 September 2024 | 19:25 WIB
Ilustrasi pengeroyokan. [ANTARA]

SuaraJatim.id - Publik Surabaya dihebohkan dengan video seorang remaja yang menjadi bulan-bulanan jemaah yang hadir di acara Kendung Bersholawat di Lapangan Astonvila, Jalan Kendung Sememi, Surabaya pada Minggu (01/09/2024).

Usut punya usut, pria tersebut merupakan korban diduga telah mencuri handphone (HP).

Dalam video yang beredar tampak sejumlah massa terlihat di depan Balai RW 03 Kendung. Mereka menghajar ramai-ramai sang pemuda.

Korban terlihat tak berkutik. Dia hanya pasrah dipukuli massa sembari melindungi kepalanya.

Baca Juga: Tega! Ibu di Sumenep Jual Anak Kandungnya yang Masih SMP

“Kemarin ramai mas. Gatau anak mana, langsung dibawa ke Polsek. Polisi yang jaga dan panitianya kewalahan melerai karena kan banyak orangnya,” kata Teguh salah satu penjual kopi di sekitar lokasi dilansir dari BeritaJatim--jaringan Suara.com, Senin (2/9/2024).

Sementara itu, Kapolsek Benowo Kompol Didik Sulistyo membenarkan peristiwa tersebut.

Hanya saja, pemuda yang dihajar massa tersebut bukanlah pencuri. Korban diduga salah sasaran. Dia dituduh warga lain ketika mencuri HP kemudian dihajar oleh massa. “Yang dihajar bukan pelakunya mas,” kata Didik.

Belakangan diketahui bahwa ponsel yang hilang sudah ditemukan. Pihaknya masih memdiasi kedua teman yang terlibat.

“HP-nya juga sudah ketemu. Ini proses mediasi, mereka masih satu teman,” katanya.

Baca Juga: Anggota DPRD Jatim Periode 2024-2029 Diambil Sumpah Jabatan

Load More