SuaraJatim.id - Keputusan Subandi maju di Pilkada Sidoarjo berbuntut panjang. Partainya, PKB tidak merekomendasikannya maju sebagai bakal calon bupati.
Perlu diketahui, PKB mengusung pasangan Ahmad Amir Aslichin-Edy Widodo di Pilkada Sidoarjo. Keputusan tersebut tertuang dalam surat keputusan Nomor: 35583/DPP/01/VIII/2024.
Rekomendasi PKB yang tidak jatuh kepada Subandi tersebut membuatnya mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPC.
Namun, itu justru menimbulkan permasalahan baru. Sebab, istri Subandi Sriatun yang baru saja dilantik sebagai anggota DPRD Jatim dapil Sidoarjo. Anaknya Rafi Wibisono juga dilantik sebagai anggota DPRD Sidoarjo.
Baca Juga: Gantikan Risma, Gus Ipul Tanggalkan Jabatan Wali Kota Pasuruan
PKB kelihatannya masih bingung mengambil keputusan, mempertahankan Sriatun dan Rafi atau memberikan sanksi yang sama dengan Subandi.
Ketua DPC PKB Sidoarjo Abdillah Nasih masih enggan berkomentar masalah itu. “Maaf kami saat ini masih rapat,” singkatnya, Rabu (11/9/2024).
Dikonfirmasi ulang pada Kamis (12/9/2024), Abdillah Nasih tetap tidak memberikan respon.
Pengamat Politik Universitas Brawijaya, Anang Sujoko mengatakan, fenomena politik yang terjadi di Sidoarjo sebetulnya menggambarkan komunikasi internal organisasi tidak solid.
Menurutnya, soliditas itu tentunya membangun kesamaan ideologi partai politik.
Baca Juga: Drama Politik Dimulai: Golkar Sengaja Pasang Gambar Khofifah-Emil dan Eri-Armuji Berdampingan
“Bisa jadi yang terjadi, satu pihak komitmen terhadap ideologi. Di sisi lain, pihak yang lain tidak komitmen terhadap ideologi. Bisa jadi, Subandi mendapatkan kesempatan lebih baik, ketika bergabung dengan partai lain. Kuncinya soliditas parpol ada gangguan lah,” katanya saat dihubungi Suara.com.
Berita Terkait
-
Penegak Hukum Didesak Ungkap Aktor Intelektual di Balik Kericuhan Pilkada Puncak Jaya
-
Bentrokan Akibat Pilkada Puncak Jaya Masih Terjadi, Pakar: Akan Ganggu Pemerintahan Daerah
-
Pilkada yang Bertaruh Nyawa: KPU hingga DPR Disorot soal Konflik Berdarah di Puncak Jaya
-
Ironi Pilkada Puncak Jaya; Konflik Berdarah, Penyelenggara Pemilu dan Aparat Keamanan Dipertanyakan
-
KPU Klaim Pemungutan Suara Ulang Pilkada di 5 Kabupaten/Kota Tertib dan Lancar
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
Terkini
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan