Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Sabtu, 14 September 2024 | 18:19 WIB
Gunung Semeru. (ANTARA/HO-PVMBG)

SuaraJatim.id - Semeru kembali erupsi pada Sabtu (14/9/2024) pagi. Gunung dengan tinggi 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu mengeluarkan material letusan mencapai ketinggian sekitar 500 meter dari atas puncak.

Letusan terjadi pada pukul 05.38 WIB, dengan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal yang mengarah ke barat.

"Erupsi ini terekam dalam seismograf dengan amplitudo maksimum mencapai 22 mm dan durasi sekitar 128 detik," kata Yadi Yuliandi, Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru dikutip pada Sabtu (14/9/2024).

Erupsi kedua terjadi sekitar pukul 06.37 WIB dengan ketinggian kolom letusan mencapai 700 meter di atas puncak.

Baca Juga: Resmi Dibuka Lagi, Ini 7 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Ranu Regulo

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Seismograf mencatat amplitudo maksimum sebesar 22 mm dan durasi sekitar 108 detik," katanya.

Meski terjadi letusan, namun status Gunung Semeru terbaru masih berada di level Waspada.

Masyarakat tetap diminta untuk waspada dengan tidak beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan dalam radius delapan kilometer dari puncak erupsi.

Kemudian tidak berada di jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan.

Pusat Vulkanologi & Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memperingatkan mengenai potensi bahaya dari awan panas dan aliran lahar yang bisa menjangkau hingga 13 kilometer dari puncak.

Baca Juga: Diperiksa Polda Jatim, Thoriqul Haq Spill Ada Lembaga Tak Laporkan Dana Donasi Semeru

Waspada sepanjang aliran sungai dan lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.

Load More