SuaraJatim.id - Kabar mengejutkan datang dari Madura United. Pelatih kepala Widodo Cahyono Putro menyatakan mundur.
Direktur Utama PT PBMB, Annisa Zhafarina membenarkan mengenai mundurnya Widodo Cahyono Putro. Laga melawan Persis Solo menjadi yang terakhir bagi mantan juru taktik Arema FC tersebut.
“Pertandingan melawan Persis Solo menjadi laga terakhir bagi Coach WCP (inisial Widodo Cahyono Putro), ia dengan profesional mengundurkan diri dari kursi kepelatihan karena tidak memenuhi target awal musim yang disepakati bersama manajemen,” katanya dilansir dari BeritaJatim--partner Suara.com, Senin (16/9/2024).
Tidak hanya Widodo, asisten pelatih FX Yanuar Wahyu juga menyatakan mundur.
Baca Juga: Biodata Iran Junior, Pemain Asing Anyar Madura United Pernah Bermain di UEFA Conference League
“Semoga keputusan ini menjadi keputusan terbaik untuk kita semua, dan semoga performa tim lebih baik ke depannya. Terimakasih Coach WCP dan Coach FX, Respect,” ungkapnya.
Selanjutnya, tim berjuluk Laskar Sappe Kerap itu akan dipimpin oleh Rakhmad Basuki sebagai karateker.
Rakhmad akan memimpin tim sebagai pelatih saat melawan PSBK Biak pada Selasa (17/9/2024). “Sementara Madura United akan dipimpin oleh karateker Rakhmad Basuki sampai menemukan pelatih pengganti,” pungkasnya.
Mundurnya Widodo dari kursi pelatih Madura United ditengarai sebagai dampak hasil negatif yang diraih Laskar Sappe Kerab di empat laga terakhir. Lulinha dkk harus menerima kekalahan telah 0-4 dari Persis Solo.
Laga berikutnya, tim kebanggaan K-Conk Mania itu selain melawan Persis Solo juga melawan Dewa United FC pada Sabtu (21/9/2024). Kemudian Persib Bandung di SGB Madura, Sabtu (28/9/2024).
Baca Juga: Diterpa Isu Cuci Gudang, CEO Madura United Angkat Bicara: Kita Tak Bisa Menahan
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Arema Sikat MU dalam Drama 6 Gol, Malut Hancurkan Persis Solo 3-0
-
Genjot Fisik Pemain, Persib Bandung Pasang Target Tinggi Lawan Borneo FC
-
Dipanggil Masuk Skuad Timnas untuk AFF Cup, Ini Harapan Duo Persib Bandung
-
Robi Darwis Kembali ke Timnas Indonesia, Taktik Lemparan Jauh Jadi Penyebab?
-
Madura United Sambut Jeda Liga dengan Hasil Negatif, Ini Kata Paulo Meneses
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya
-
Dok! APBD Jatim 2025 Disahkan, Intip Rinciannya
-
Pengamat: Ketokohan Khofifah-Emil Ternyata Jadi Magnet Pemilih Mataraman
-
Cawagub Lukman Ingin Merevolusi Transportasi dengan Membangun KRL ke Bandara