SuaraJatim.id - Polisi menangkap kelompok gangster yang menamakan diri “Oknum Selatan Kota Jombang”.
Gerombolan gangster tersebut ditangkap usai membuat onar di Jalan Raya Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang beberapa waktu lalu dengan menyerang warga yang sedang nongkrong. Aksi mereka terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.
Sedikitnya 7 orang, masih di bawah umur diciduk polisi, yakni inisial N (15), DA (17), DD (14), MHF (16), IK (13), MK (15), dan VA (16). “Pelaku di bawah umur, empat di antaranya masih pelajar, sisanya putus sekolah,” ujar Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra dilansir dari Metaranews.co--partner Suara.com, Selasa (8/10/2024).
Pihaknya mengaku masih memburu satu orang lagi yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) berinisial F (15).
Baca Juga: Pria di Surabaya Babak Belur Dikeroyok 5 Remaja, Pemicunya Benar-benar Sepele
Margono mengungkapkan, satu pelaku di bawah usia 14 tahun dititipkan di dinas sosial, sedangkan enam orang lainnya di tahan di Mapolres Jombang.
Berdasarkan informasi dari kepolisian, kelompok gangster tersebut juga melakukan pengeroyokan di wilayah Kecamatan Tembelang.
“Setelah kita amankan, ternyata gangster ini juga melakukan tindak pidana yaitu pengeroyakan di daerah Tembelang pada 21 September, terdapat dua korban yang mereka keroyok mengalami luka lebam dan robekan di wajah,” kata Margono.
Polisi menjerat para anggota gangster tersebut dengan pasal 170 ayat (1) dan (2) KUHP. “Ancaman hukuman paling lama lima tahun enam bulan penjara (atau) paling lama tujuh tahun penjara,” pungkasnya.
Sementara itu, terkait kronologi kejadian dugaan pengeroyokan bermula saat Gangster Oknum Selatan Kota Jombang hendak mengadakan rekrutmen anggota baru. Mereka mengumumkannya melaui status di aplikasi pesan WhatsApp.
Baca Juga: Kronologi Avanza Dikemudikan Pelajar Ringsek Tabrak Pagar Rumah Warga di Jombang
Kelompok gangster ini kemudian janjian ketemu dengan gangster lain Rabu (2/10/2024). Namun, batal dilakukan.
Bukannya pulang ke rumah, sekelompok remaja yang menamakan diri sebagai Gangster Oknum Selatan Kota Jombang itu justru membuat onar dan menyerang warga di Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung.
“Awalnya mereka ini berjanjian untuk perekrutan antargeng, tapi salah satu geng memberikan informasi bahwa salah satu geng telah kembali, kemudian geng ini membuat keonaran,” kata Margono.
Berita Terkait
-
Jarang Diajarkan di Sekolah, Edukasi Seks Ini Penting Diketahui Remaja
-
Film The Kissing Booth: Antara Cinta dan Persahabatan
-
Ulasan Novel Tamalatea, Tentang Cinta yang Tak Kunjung Layu
-
Pacaran di Usia Belia: Sekadar Romansa atau Kurangnya Edukasi Mendasar?
-
Siswa Babak Belur Dianiaya di WC Sekolah, Anggota DPRD Geram Kasus Bullying hingga Ultimatum Pihak SMA 70 Jakarta
Terpopuler
- Jabatan Mentereng Wahyu Hidayat, Pantas Ayah Dokter Koas Luthfi Ogah Damai dengan Pihak Lady Aurellia
- Ibunda Lady Biang Kerok Penganiayaan Dokter Ternyata Direktur Perusahaan Ternama
- Gus Iqdam Bela Miftah, Gus Arifin Ngaku Tak Suka: Maksudnya Apa Dam?
- Pendaftaran Pendamping Desa 2025 Resmi Dibuka! Cek Gaji dan Cara Daftarnya
- Alvin Lim Tuntut Teh Novi Ganti Rugi Rp 1 Triliun, Denny Sumargo Berkelakar Minta Bagian
Pilihan
-
Perusahaan Asing Gugat Waskita Karya Karena Nunggak Utang Rp976 Juta
-
4 Rekomendasi Laptop Gaming di Bawah Rp 15 Juta, Terbaik Desember 2024
-
Raksasa Ritel RI Terpuruk! Alfamart dan Matahari Berguguran
-
Resmi Dipecat PDIP, Jokowi: Waktu yang Akan Menguji
-
Usai Pelantikan PAW, Anggota DPRD Bontang Jalani Tes Urine, Apa Hasilnya?
Terkini
-
BRImo FSTVL 2024 Sediakan Ratusan Ribu Hadiah Menarik untuk Nasabah BRI, Mulai dari Mobil Hingga Smartphone
-
Angka Terbaru Disbun, Segini Banyak Lahan Tebu dan Tembakau di Jatim
-
Terbongkar! Trik Licik Pengedar Rokok Ilegal di Jatim, Truk Ikan Nyaris Berhasil Kecoh Petugas
-
BRI Gelar Potong Tumpeng Serentak hingga Bazaar UMKM dalam Perayaan HUT ke-129
-
Kado Istimewa, BRI Bagikan Dividen Interim Sebesar Rp20,46 Triliun untuk Pemegang Saham