Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Minggu, 13 Oktober 2024 | 20:24 WIB
Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. [Ist]

SuaraJatim.id - Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebut Industri Hasil Tembakau (IHT) memiliki peran strategis dalam menyerap tenaga kerja.

Berdasarkan data, puluhan ribu tenaga kerja dipekerjakan di berbagai pabrik rokok di Jawa Timur, dengan mayoritas di antaranya adalah perempuan. Hal itu disampaikan Khofifah saat berkunjung ke salah satu pabrik rokok di Blitar pada Sabtu (12/10/2024).

“Jadi, SKT ini menjadi bukti mampu untuk menyerap tenaga kerja,” ucapnya dikutip.

Khofifah menyampaikan, para pekerja perempuan mendominasi segmen sigaret kretek tangan (SKT).

Baca Juga: Viral! Kisah Pilu Anak di Blitar Diusir Ibu Tiri, Minta Jemput Polisi

“Kaum perempuan di sini tidak hanya berkontribusi terhadap pertumbuhan industri, tetapi juga menjadi tulang punggung keluarga. Dan SKT menjadi bukti bagaimana padat karya itu masih bisa dilakukan,” ungkapnya.

Cagub petahana ini mengaku telah banyak berkeliling ke pabrik rokok SKT yang memiliki peran dalam menyejahterakan masyarakat.

“Mereka adalah industri padat karya. Ini sangat berarti bagi Jatim, yang tentu tidak hanya berdampak pada produktivitas perusahaan, tetapi juga pada kesejahteraan keluarga mereka,” katanya.

Khofifah juga menyinggung mengenai perlindungan hak-hak pekerja di sektor IHT. Ia menegaskan bahwa kesejahteraan pekerja, terutama kaum perempuan, harus tetap menjadi prioritas.

“Di sini, yakni di Plant SKT Sampoerna di Blitar, juga ada pekerja disabilitas. Ini menjadi bukti adanya peluang bagi penyandang disabilitas untuk bisa bekerja,” tegasnya.

Baca Juga: Asyik Olahraga Pagi, Warga Blitar Jadi Korban Tabrak Lari

Ia percaya bahwa sektor IHT dapat terus berkembang dengan baik selama pemerintah dan pelaku industri bekerja sama dalam menghadapi tantangan

Load More