SuaraJatim.id - Polrestabes Surabaya mampu ungkap 59 kasus yang berkaitan dengan narkoba. Kepolisian berhasil mengamankan sabu hingga 16 Kilogram lebih dan ganja sebanyak 3 Kilogram lebih.
Puluhan kasus tersebut diungkap selama pelaksanaan Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024 selama 12 hari dari tanggal 11-22 September 2024,
"Kami berhasil mengungkap kasus ini, dengan nilai ekonomis barang bukti mencapai kurang lebih Rp35.000.000.000 (tiga puluh miliar rupiah)," ujar Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, Senin (28/10/2024).
Rinciannya, barang bukti yang diamankan di antaranya sabu mencapai 16.819,96 gram, ganja 3.796,12 gram, ekstasi 915,5 butir, serbuk ekstasi 2,58 gram, dan pil koplo 148.920 butir.
"Ini termasuk ungkap yang cukup besar di bulan ini, dengan jaringan yang cukup besar pula. Ada tiga kasus yang cukup menonjol, dan diantaranya jaringan Sumatera-Jawa," kata Luthfie.
Kasatres Narkoba Kompol Suriah Miftah sejumlah kasus narkoba tersebut dari beberapa panangkapan. Salah satunya pada Sabtu (14/9/2024) pukul 09.30 WIB telah dilakukan penangkapan terhadap tersangka DP, di perumahan wilayah Waru, Sidoarjo.
Penggeledahan di rumah tersebut ditemukan 9 bungkus teh kemasan cina warna kuning berisi sabu seberat 8.971,89 gram dan 21 bungkus plastik berisi sabu seberat 1856,14 gram, serta 32 bungkus plastik berisi 4.129,41 gram.
"Tersangka DP mengaku mendapatkan narkotika jenis sabu tersebut dari seseorang berinisal DOM (DPO) dengan cara diranjau dan akan didistribusikan ke kota Surabaya dan sekitarnya di wilayah Jawa Timur," ucap Suriah Miftah.
Dari hasil analisa diduga barang masuk dalam jaringan Sumatera-Jawa melalui jalur darat dengan cara diranjau di beberapa tempat di daerah Sidoarjo.
"Tersangka DP mengaku sudah bekerja di bawah kendali saudara DOM (DPO) sejak 1 tahun yang lalu dengan mendapatkan upah setiap bulannya sebesar Rp20.000.000 sampai Rp40.000.000. Selain itu kami dan Polsek Wonokromo juga telah mengungkap 2 (dua) kasus menonjol selama Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024," jelasnya.
Baca Juga: Ketua KONI Probolinggo dan Istrinya Ditangkap Polisi Gegara Narkoba
Kasus yang diungkap Satresnarkoba Polrestabes Surabaya dengan tersangka AR diamankan pada hari Kamis (11/9/2024) sekira pukul 00.15 WIB di Jalan Gadukan Utara, Krembangan, Surabaya dan di rumah kost di Jalan Cepu Surabaya, dengan barang bukti Sabu 1.303,88 gram, ganja 702,61 gram, ekstasi 246 butir, serbuk ekstasi 2,58 gram, dan pil koplo 2.855 butir.
Tersangka dikendalikan oleh seorang Bandar berinisal S (DPO) yang diduga berada di dalam salah satu lapas di Jawa Timur. Modus yang digunakan adalah dengan cara diranjau.
Tersangka mendapatkan imbalan sebesar Rp2.500.000 dan sudah beroperasi sejak Maret 2024.
Sementara itu, yang diungkap Polsek Wonokromo dengan tersangka FK & GY diamankan pada hari Rabu (11/9/2024) sekira pukul 10.00 WIB di dalam rumah Jalan Karangrejo Timur, Wonokromo, Surabaya dengan barang bukti ganja 2.892,39 gram. Kedua tersangka dikendalikan seorang Bandar berinsial G (DPO) yang diduga berada di dalam salah satu lapas di Jawa Timur.
Modus yang digunakan adalah dengan cara diranjau. Tersangka mendapatkan imbalan sebesar Rp100.000 dan sudah beroperasi sejak Agustus 2024.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
Terkini
-
Cerita Suami Dewi Astutik Gembong Narkoba dari Ponorogo, Jadi TKI ke Taiwan dan Diciduk di Kamboja
-
Detik-detik Bocah SD Curi Sepeda Motor di Jombang Terekam CCTV, Kini Diringkus Polisi
-
Berapa Biaya SKCK Terbaru? Ini Syarat dan Cara Membuat SKCK untuk Lamar Kerja
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Raya Madiun-Surabaya, Pengendara Motor Terseret 79 Meter hingga Tewas!
-
Digitalisasi Fiskal Berjalan Efektif, Jatim Raih Penghargaan TP2DD Terbaik Kawasan Jawa-Bali