SuaraJatim.id - Menuju penghujung tahun 2024, laju pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Timur kembali mencatatkan pergerakan positif. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru, Ekonomi Jawa Timur pada Triwulan III-2024 tumbuh sebesar 1,72% (q-to-q) dibandingkan Triwulan II-2024. Capaian impresif ini mampu membuat Jawa Timur sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi se-Pulau Jawa.
Merespon capaian tersebut, Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengaku senang dan bangga. Menurutnya, capaian impresif pada Triwulan III-2024 ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak yang telah berkomitmen penuh dalam berbagai upaya peningkatan perekonomian di Jawa Timur.
"Alhamdulillah di Triwulan III-2024 ini, ekonomi Jatim mengalami kenaikan dibanding Triwulan II-2024. Ini artinya ekonomi kita terus bertumbuh. Bukan sekedar tumbuh, ini artinya Jawa Timur kembali memposisikan diri sebagai salah satu provinsi terdepan di Pulau Jawa bahkan di Indonesia,” ucap Adhy Karyono saat dijumpai usai menghadiri Rakornas di Sentul, Jawa Barat, Kamis (7/11).
Ia melanjutkan, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur Triwulan III-2024 juga meningkat 4,91% (y-on-y) dan secara kumulatif mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 4,90%. Sementara, nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas Dasar Harga Berlaku Triwulan III-2024 mencapai Rp 808,53 Trilliun.
Baca Juga: Habib Ali Zainal Abidin: Risma InsyaAllah Punya Catatan Banyak
“Hal tersebut, menjadikan Jawa Timur sebagai penyumbang perekonomian terbesar kedua di Pulau Jawa dengan kontribusi sebesar 25,55%,” ujar Pj. Gubernur Adhy.
Masih berdasarkan data BPS Jatim, secara q-to-q pertumbuhan tertinggi pada TW III-2024 terjadi pada Kategori Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 8,24% yang diikuti kategori Konstruksi sebesar 4,49% dan Industri Pengolahan sebesar 2,80%.
Dari sisi pengeluaran, Pj. Gubernur Adhy mengatakan bahwa pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa yang tumbuh sebesar 4,62%. Beberapa volume dan nilai komoditas utama ekspor barang luar negeri mengalami peningkatan seperti perhiasan, lemak dan minyak hewan, tembakau, serta bahan kimia organik.
“Secara q-to-q, hampir semua komponen pengeluaran mengalami pertumbuhan yang positif kecuali komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga. Hal tersebut, dinilai masih wajar karena pengaruh momen dua hari raya yang sudah terjadi pada TW II lalu,” jelasnya.
Sebaliknya, secara y-on-y seluruh komponen pengeluaran mengalami pertumbuhan positif pada Triwulan III-204. Ekspor Barang dan Jasa tercatat sebagai penyumbang sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 5,79%.
Baca Juga: Pemprov Jatim Borong 3 Penghargaan Bhumandala Award
“Ini bukti bahwa perekonomian kita dibanding tahun sebelumnya mengalami pertumbuhan pesat. Kami optimis capaian ini, akan mendorong Jawa Timur menjadi lebih maju dengan ekonomi lebih kuat," kata Adhy Karyono optimis.
Di akhir, Pj. Gubernur Adhy berharap agar tren positif ini dapat terus diraih di setiap Triwulan. Sehingga, akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat yang juga berdampak pada penurunan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Jawa Timur.
"Intinya seluruh jajaran Pemprov Jatim akan terus berkomitmen untuk menjaga bahkan meningkatkan kestabilan ekonomi di Jawa Timur. Bersama dengan dukungan dari seluruh elemen termasuk masyarakat, diharapkan dapat membentuk sebuah kesatuan, bersama-sama untuk membawa Jawa Timur yang semakin maju dan makmur," pungkasnya.
Berita Terkait
-
MIND ID Pacu Investasi, Hilirisasi Mineral Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi
-
Tukang Servis HP atau Langganan Polda? Ivan Sugianto 'Mangkal' di Polda Jatim Bikin Geger
-
Usut Aset Tersangka dan Mekanisme Dana Hibah, 8 Anggota DPRD Jatim hingga Staf Dewan Diperiksa KPK
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Sosok Isa Zega, Namanya Di-spill Nikita Mirzani di Polda Jatim
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya
-
Dok! APBD Jatim 2025 Disahkan, Intip Rinciannya
-
Pengamat: Ketokohan Khofifah-Emil Ternyata Jadi Magnet Pemilih Mataraman
-
Cawagub Lukman Ingin Merevolusi Transportasi dengan Membangun KRL ke Bandara
-
Tak Kuat Diterjang Banjir, Jembatan di Ngawi Ambrol