SuaraJatim.id - Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini menyampaikan komitmennya untuk memperkuat ekonomi lokal melalui sektor batik.
Dalam kunjungannya ke Sumbersari Batik, Jalan Sukowono, Desa Sumbersari, Kecamatan Maesan, Risma mendorong generasi muda setempat, khususnya Gen Z untuk terjun ke dunia desain batik dan fasyen sebagai upaya memperluas lapangan kerja.
Mantan Menteri Sosial itu menekankan, betapa pentingnya peran anak muda dalam melestarikan sekaligus mengembangkan batik sebagai warisan budaya yang terus relevan.
"Kalau Gen Z mau terlibat menjadi desainer batik, kita tidak hanya menjaga budaya ini, tapi juga memperpanjang rantai lapangan kerja. Dengan lebih banyak desainer muda, batik bisa jadi lebih trendi dan diterima anak-anak muda," ujar Risma.
Baca Juga: Luluk Singgung Masih Tingginya Lulusan SMK di Jatim yang Menganggur
Mantan Wali Kota Surabaya dua periode itu menyebutkan setiap daerah di Jawa Timur memiliki kekhasan tersendiri dalam motif dan warna batik, sehingga mempunyai daya tarik tersendiri setiap daerahnya.
Hal inilah yang dapat menjadi inspirasi unik bagi desainer muda untuk menciptakan produk yang tidak hanya bernilai budaya, tetapi juga bernilai ekonomi tinggi.
Dia mencontohkan batik Bondowoso yang dikenal dengan motif dinamis mencerminkan karakter masyarakat setempat yang gigih dan penuh semangat.
"Kalau Gen Z bisa mengolahnya dengan sentuhan gaya modern, batik bisa menjadi bagian dari tren fashion anak muda dan mendukung perekonomian lokal," terangnya.
"Ini kesempatan besar bagi mereka untuk memperpanjang rantai produksi batik, hingga memperbanyak lapangan pekerjaan," imbuhnya.
Baca Juga: Gus Hans Tak Terlalu Pikirkan Debat, Risma Janji Tak Bedakan SMA Negeri dengan Swasta
Sementara itu, pemilik Sumbersari Batik, Riko yang sudah berkecimpung dalam industri ini sejak 1984 menyambut hangat dorongan Risma. Dia mengakui batik kontemporer yang dirancang khusus untuk generasi muda sudah menjadi fokusnya, agar batik tetap relevan di kalangan anak muda.
"Bu Risma beberapa kali datang dan selalu mendukung kami. Kami senang jika batik bisa dikembangkan lebih jauh oleh desainer-desainer muda," ungkap Riko.
Riko berharap pemerintah bisa terus memberikan dukungan kepada pengrajin batik dalam mengembangkan diri. Terutama dalam memasarkan produk batik kontemporer untuk generasi muda.
"Kami harap pemerintah memberi ruang bagi pengrajin untuk berkembang, sehingga batik Bondowoso bisa lebih dikenal. Kehadiran desainer muda bisa jadi jembatan untuk menarik minat pasar anak muda," harapnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Ayah Rozak Buka Peluang Untuk Dedi Mulyadi Bisa Dekati Ayu Ting Ting: Nanti Jadi Gubernur
-
Cagub Papua Tengah: Untuk Transmigrasi Tergantung Masukan Masyarakat Papua Tengah
-
4 Fakta Menarik Batik Nitik Yogyakarta yang Jarang Diketahui
-
Fikri Iman Nugraha dan Melatiana Sari Jadi Pemenang Putra Putri Batik Nusantara 2024
-
Jadi Pendukung Perekonomian, Novotel Karawang Gandeng UMKM Rayakan Hari Batik Nasional
Terpopuler
- Netizen Ramai Serukan Boikot Rumah Makan Padang Berlisensi IKM, Andre Rosiade: Jaga Cita Rasa
- Usai Bongkar Borok Paula Verhoeven, Satria Mulia Ngaku Sempat Mau Dibayar Baim Wong Rp 1 Miliar
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Dulu Tuding Paula Verhoeven Ani-Ani, Satria Mulia Kini Sebut Istri Baim Wong Hanya Dimanfaatkan Nico
- Cinta Laura Kritik Artis Bawa 7 Asisten Sok Jadi Tuhan, Sindir Siapa?
Pilihan
-
Anak Buah Pimpinan MPR Dikabarkan Jadi Direktur Utama Garuda Indonesia
-
Derbi Indonesia! Duel Samuel Silalahi vs Julian Oerip di UEFA Youth League
-
Buku Gibran The Next President Bikin Geger Publik, Said Didu: Ini Keinginan yang Sedang Dipersiapkan
-
Bos Apple Kesal Usai Prabowo Larang Penjualan iPhone 16, Kini Tak Mau Menyebut Indonesia
-
Harga Emas Antam Mulai Naik, Hari Ini Jadi Rp1.543.000/Gram
Terkini
-
Korban Ledakan Rumah di Sumenep Alami Luka Bakar 90 Persen
-
Edward Tannur Usai Diperiksa Kejagung, Terungkap Sosok yang Menyiapkan Uang
-
Hilang Misterius, Gadis Sampang Diduga Usai Diculik dan Dicabuli
-
Emil Dardak ke Pasar Babat Lamongan: Stabilitas Harga Jadi Prioritas
-
Pj. Gubernur Jatim Harap DPD Gerkatin Jadi Jembatan Pemenuhan Kebutuhan Kaum Tuna Rungu