SuaraJatim.id - Emil Elestianto Dardak mengungkapkan berkomitmennya untuk terus menghubungkan antar-pulau di Jawa Timur.
Emil yang maju kembali sebagai Calon Gubernur Jawa Timur menyebutkan, lima tahun kepemimpinnnya bersama Khofifah Indar Parawansa, setidaknya sudah ada 9 dermaga yang dibangun.
“Kita ingin Jawa Timur tidak hanya maju di daratan, tapi juga memanfaatkan potensi besar maritimnya. Pembangunan dermaga di Jangkar, Probolinggo, hingga optimalisasi pelabuhan di Banyuwangi adalah bagian dari upaya ini,” ujar Emil di sela Diskusi Publik yang digelar Komunitas Teknokrat Sinergi Indonesia Maju (KOMITS) 08 Jawa Timur, Sabtu (9/11).
Pembangunan dermaga masuk dalam bagian Jatim Akses yang menjadi visi Nawa Bhakti Satya pasangan Khofifah-Emil Dardak.
Baca Juga: Cawagub Emil Dardak Pastikan Pembangunan Infrastruktur Merata Hingga Selatan Jatim
Keberadaan sembilan dermaga mengoneksikan antar-wilayah, terutama kepulauan di Jatim. Lokasinya cukup strategis, mulai dari Gili Mandangin di Sampang, Bawean, hingga Dungkek di Sumenep.
Dermaga Dungkek, misalnya, dibangun untuk mengatasi keluhan warga yang selama ini harus menggiring ternak mereka berenang ke kapal karena ketiadaan dermaga. “Sekarang, pengangkutan ternak jauh lebih mudah dan aman,” kata Emil.
Semua dermaga tersbeut memiliki peran yang krusial untuk memperkuat jalur transportasi dan logistik ke sejumlah pulau.
Selain, untuk mendukung sektor pariwisata, seperti di Gili Iyang dan Ketapang.
Sementara itu, Pakar maritim ITS, Prof. Daniel Muhammad Rosyid menyampaikan, Jawa Timur punya 200 pulau. Jumlah yang tidak sedikit dengan tantangan yang beragam.
Baca Juga: Emil Dardak ke Pasar Babat Lamongan: Stabilitas Harga Jadi Prioritas
“Biaya logistik di Indonesia saat ini masih tinggi, mencapai 14% PDB. Untuk itu, Jatim perlu membangun sistem logistik provinsi yang terintegrasi dan ramah lingkungan,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Bantuan untuk Gaza Terendah Sepanjang Tahun, PBB: Sangat Tidak Memadai!
-
Carut Marut Angkutan Logistik, Pengamat: Hanya Presiden yang Bisa Bereskan
-
Lion Parcel dan Indah Logistik Jalin Kerja Sama Strategis Perkuat Infrastruktur Pengiriman
-
Pergeseran Zaman Mengancam Eksistensi Sikerei dan Budaya Mentawai. Bagaimana Nasib Mereka?
-
Janji Bikin Pulau Sampah di Kepulauan Seribu, Pramono: Sampah di Jakarta Tak Bisa Lagi Ditaruh di Bantar Gebang
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Mencari Kelemahan Jepang: Memori 6 Tahun Lalu Jadi Modal Shin Tae-yong
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
Terkini
-
Buruan Narkoba Terpojok: Detik-detik Dramatis Penangkapan di Tuban
-
Nasib Siswa Disuruh Menggonggong di Surabaya: Trauma dan Diskors
-
Tragedi Pilu di Sidoarjo: Anak Tega Bunuh Ibu Kandung Saat Mabuk
-
Pemicu Demo Bawaslu Jember Berujung Ricuh: Pagar Rusak dan Roboh
-
Luluk Sebut Tenaga Pendidik di Pesantren Juga Butuh Perhatian