SuaraJatim.id - Massa merangsek masuk. Pagar gerbang depan Bawaslu Jember roboh. Sejumlah orang dari Aliansi Masyarakat Peduli Pemilu Jujur dan Adil (AMP2J) meminta Panwascam netral, pada Rabu (13/11/2024).
AMP2J Jember berunjuk rasa usai viral dugaan ketidaknetralan yang dilakukan oknum Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jember Sanda Aditya Pradana menyayangkan unjuk rasa yang berakhir ricuh tersebut. Kantor Bawaslu yang merupakan aset pemerintah seharusnya ikut dijaga oleh masyarakat.
"Kami menghargai masyarakat yang menyampaikan pendapat di muka umum karena hal itu dilindungi undang-undang, namun perlu diperhatikan terkait aksi vandalisme itu yang dilarang," kata Sanda Aditya Pradana.
Baca Juga: Bikin Ngiri, Emil Dardak Suapi Arumi Bachsin: Kenapa Jadi Ikutan Mangap
Sanda mengungkapkan Bawaslu Jember menerima kritikan atau pendapat masyarakat.
"Saya mengimbau masyarakat yang menyampaikan aspirasi di depan umum tidak melakukan vandalisme karena kami sangat terbuka untuk menerima kritik," katanya.
Gerbang pagar Bawaslu Jember langsung diperbaiki pasca-dirusak massa. Polres Jember mendatangkan tukang untuk mengembalikan fungsinya seperti semula.
"Gerbang pagar yang rusak dan roboh hari ini langsung diperbaiki dan perbaikan dilakukan oleh pihak Polres Jember, padahal rencananya kami akan memperbaikinya dengan menggunakan anggaran dari Bawaslu," katanya.
Sementara itu, soal tuntutan massa AMP2J, Sanda memastikan akan memanggil Panwascam yang dituding tidak netral untuk klarifikasi.
Baca Juga: Sekda Jember Ditahan Polda Jatim, Pembahasan APBD 2025 Tersendat
"Ada proses yang harus dilakukan dan saya sudah menyampaikan langsung kepada panwascam yang bersangkutan untuk memenuhi panggilan Bawaslu Jember," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Penegak Hukum Didesak Ungkap Aktor Intelektual di Balik Kericuhan Pilkada Puncak Jaya
-
Bentrokan Akibat Pilkada Puncak Jaya Masih Terjadi, Pakar: Akan Ganggu Pemerintahan Daerah
-
Pilkada yang Bertaruh Nyawa: KPU hingga DPR Disorot soal Konflik Berdarah di Puncak Jaya
-
Ironi Pilkada Puncak Jaya; Konflik Berdarah, Penyelenggara Pemilu dan Aparat Keamanan Dipertanyakan
-
KPU Klaim Pemungutan Suara Ulang Pilkada di 5 Kabupaten/Kota Tertib dan Lancar
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran