SuaraJatim.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengajak kepada seluruh pendidik maupun peserta didik untuk terus mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi pendidikan di Jawa Timur.
Karena, kata Adhy, Jatim menjadi salah satu kiblat pendidikan di Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan sederet prestasi membanggakan, di antaranya Juara Umum Olimpiade Sains Nasional yang diadakan Kemendekbudristek RI, Juara Umum Lomba Kompetensi Siswa Tingkat asional serta Juara Umum Oimpiade Penelitian Siswa Indonesia Tahun 2024.
Untuk menjaga prestasi tersebut, Pj. Gubernur Adhy memastikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim memberikan atensi khusus pada sektor pendidikan. Termasuk gelaran SMA Award 2024 yang digelar di Dyandra Convention Center Surabaya, Jumat (15/11/2024).
"Kami memberikan wadah inovasi, pendampingan melalui bimbingan dan pelatihan yang mana outputnya mampu menghasilkan prestasi di bidang sains, seni dan olahraga tidak hanya level nasional melainkan juga internasional," ujarnya.
Baca Juga: Terima Penghargaan Baznas Jatim Award 2024, Pj. Gubernur Adhy Ajak Tingkatkan Pengelolaan Zakat
Melalui ajang SMA Award, Adhy menegaskan bahwa sekolah tidak sekadar meraih prestasi. Akan tetapi meraih pengalaman yang sangat penting sebagai bekal pelajar SMA maupun SMK sebagai generasi penerus bangsa demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Kami melihat bahwa persoalan SMA bukan hanya pendidikan dan akademik tetapi harus bisa mengembangkan skema agar kritis dan berkembang serta jangan cepat berpuas diri," ungkapnya.
Menurut Adhy, kegiatan SMA Award sangat baik, megah dan prestisius dalam upaya memberi kesempatan berkarya dan inovasi bagi pelajar SMA. Hal itu dibuktikan dengan jumlah peserta sekitar 36 ribu pelajar terbaik bertanding secara fair.
"Peminat banyak menunjukkan kreativitas anak di Jatim tinggi dengan 35 bidang perlombaan yang digelar dan sesuai perkembangan zaman, tentunya menumbuhkan pengalaman berkompetisi yang sifatnya challenging," tuturnya.
Lebih lanjut, Adhy meminta peraih juara agar tidak cepat berpuas diri setelah dengan prestasinya saat ini Sebab, perkembangan teknologi dan dinamika masyarakat terus berkembang.
"Tidak boleh berhenti setelah meraih prestasi. Melainkan tetap menambah inovasi dan kreativitas demi kemajuan bangsa dan negara," tegasnya.
Berita Terkait
-
Ajang Internasional iF Design Award 2025 Anugerahkan Penghargaan untuk Desain Unik wondr by BNI
-
Sertifikasi Guru 2025: Cara Cek Data di Info GTK & PTK 2025
-
K-Playlist Annual Community Award 2025 Sukses Digelar di Jakarta
-
Peran Pendidik Membentuk Karakter dalam Biografi Film Gemencheh Boy
-
JPPI Ungkap Realitas Kekerasan, Sekolah Kita Butuh Reformasi Karakter!
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Banjir Kepung Ngawi: 15 Desa Terdampak
-
Kronologi Mobil Elf Berpenumpang Terbakar di Tol Madiun
-
Ngerinya Petasan di Blitar Meledak Lukai Tuannya, 4 Remaja Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Motif di Balik Pengeroyokan Pelajar Kediri Hingga Tewas: Ejekan Berujung Maut, 14 Remaja Ditangkap
-
Lagi dan Lagi! Rumah Porak-poranda Gegera Petasan, Tebaru di Blitar