Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Jum'at, 22 November 2024 | 04:55 WIB
Cawagub Tri Rismaharini. [ist]

SuaraJatim.id - Calon gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini mengatakan, Kali Porong memiliki peran yang cukup vital bagi masyarakat di sekitarnya.

Karena itu, dia berencana akan menormalisasikannya andai terpilih. "Jadi bapak ibu sekalian nanti insyaAllah kita akan menormalisasi kali Porong untuk sumber air baku Sidoarjo," ujar Konsolidasi Tim Pemenangan Barisan Santri Ibu Risma-Gus Hans di Sidoarjo, Kamis (21/11/2024).

Risma menyampaikan, keberadaan Kali Porong seharusnya bisa memenuhi kebutuhan air masyarakat wilayah Sidoarjo. Sebab, kalau beli dari daerah lain seperti Surabaya akan mahal.

Dia optimistis dengan rencana pembangunan normalisasi sungai Kali Porong jika terpilih.

Baca Juga: Kronologi Wanita Berkerudung Bikin Onar di Gereja Surabaya yang Viral

Saat masih menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, dia telah membangun wilayah sungai salah satunya pintu air di Sungai Kalimas yang menurutnya dapat terbuka saat kapal melintas dan tertutup ketika air laut pasang.

"Seperti di Surabaya saya buat pintu air, kalau panjenengan tau di kali mas itu, itu saya tutup saya buat pintu. Itu saya tutup tapi nanti bisa kalau kapal lewat, perahu nelayan lewat, dibuka, terus kalau nanti air laut pasang ditutup," katanya.

Surabaya, kata dia, pernah juga kesulitan air bersih, terutama saat musim kemarau.

"Dulu saat kemarau saat saya belum jadi wali kota itu kalau kemarau itu airnya kuning kotor kadang ada uget-ugetnya. tapi alhamdulillah sekarang engga karena saya keruk sungainya," katanya.

Risma menyampaikan, sebenarnya itu kewenangan provinsi. Akan tetapi, dia rela melakukannya demi kesejahteraan warganya.

Baca Juga: Kunjungan ke Bangkalan, Risma Ingin Bangun Tanggul untuk Cegah Banjir Rob

"Sebenernya itu kewenangan pemerintah provinsi, sekarang kewenangan saya saat itu (saat jadi wali kota). Tapi saya gregetan karena saya kan butuh air untuk warga Surabaya, jadi itu saya keruk sendiri," tegasnya.

"Padahal kita bayar ngambil air PDAM Surabaya itu bayar. Demi warga, saya keruk sendiri, saya urus sendiri," imbuhnya.

Load More