SuaraJatim.id - Tidak seperti biasanya, tribun Utara Stadion Brawijaya, Kediri kosong saat pertandingan Persik melawan PSIS Semarang pada laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2024, Sabtu (23/11/2024).
Biasanya, tribun tersebut selalu penuh ketika Persik Kediri bermain di stadion tersebut.
Diduga, pengosongan tribun bagian Utara itu disengaja. Selain tidak ada penonton, tampaknya suporter memasang garis pembatas berwarna hitam kuning di atas tribun.
Terlihat juga beberapa spanduk yang salah satu tulisannya, "kick out politik for football."
Baca Juga: Duh! Persebaya Diterpa Kabar Buruk Jelang Laga Kontra Persija
Petugas pengamanan TNI-Polri sempat mendatangi para suporter yang memasang garis pembatas berwarna hitam kuning di atas tribun utara Stadion Brawijaya, Kediri.
Ketua Panpel Persik Kediri, Widodo mengaku tidak mengerti mengenai aksi yang dilakukan suporter di Tribun Utara Stadion Brawijaya, Kediri.
Tak jelas pula siapa yang dimaksud dalam spanduk di tribun utara. “Karena di situ (banner) tidak ada yang dituju untuk siapa. Itu bahasa sindiran politik. Tetapi tidak menyebutkan salah satu nama pasangan calon atau nama organisasi,” kata Widodo dikutip dari Metaranews.co--partner Suara.com, Sabtu (23/11/2024).
Sementara itu terkait petugas yang mendatangi tribun Utara, Widodo membenarkan jika itu atas permintaan Panpel.
Dia mengungkapkan ada permintaan dari medcom Liga 1 karena adanya tulisan banner yang dinilai rasis.
Baca Juga: Survei Pilbup Kediri 2024: Petahana Jauh Tinggalkan Penantang
Sempat terjadi perdebatan, namun akhirnya spanduk tersebut tetap dibiarkan karena dinilai tidak tertangkap kamera secara langsung. “Setelah koordinasi tidak disorot, sehingga tidak dilepas,” jelasnya.
Pada laga tersebut, Persik Kediri kalah dengan skor tipis 0-1 atas PSIS Semarang. Mirisnya lagi, gol penentu kemenangan PSIS Semarang terjadi di menit-menit akhir pertandingan oleh Evandro Brandao pada menit ke-89.
Berita Terkait
-
PSIS Semarang Datangkan Striker Gustavo Souza, Statistiknya Ngeri di Liga El Savador!
-
2 Pemain Timnas Indonesia yang Tampil 'Gacor' usai Pulang ke Klub
-
Persija Tergusur Lagi, Jamu Persik di Luar Jakarta: 41,5 Km dari GBK
-
Mengenal Armando Obet, Pemain PSBS Biak yang Bisa Jadi Kartu AS STY di Piala AFF 2024
-
2 Fakta Menarik Klasemen BRI Liga 1 saat ini: Persebaya Rebut Posisi Teratas
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Khofifah-Emil Dardak Unggul Versi Hitung Cepat, Jokowi Beri Pesan Khusus
-
Kabar Duka, Anggota Linmas Kediri Meninggal Dunia Saat Bertugas di TPS
-
CS BRI Gunakan Komunikasi Berupa Bahasa Isyarat Bagi Nasabah Penyandang Disabilitas Tuai Aplaus Publik
-
Khofifah Berharap Menang Telak: Kawal Suara Rakyat Sampai Pemilihan Selesai
-
Nyoblos di Surabaya, Cagub Risma Tak Bingung Hasil Quick Count