SuaraJatim.id - Polrestabes Surabaya berhasil menggagalkan pengiriman 145 koli rokok ilegal yang akan dikirim dari Madura menuju Banyuwangi, Jawa Timur.
Pengungkapan ini dilakukan bersama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, dan berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara senilai Rp 2,1 miliar.
Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Luthfie Sulistiawan, menegaskan bahwa polisi telah mengamankan satu orang sopir truk yang kini telah dilimpahkan ke Direktorat Bea dan Cukai Kanwil Jatim 1 untuk proses penyidikan dan pengembangan.
"Keberhasilan operasi ini menunjukkan komitmen Polrestabes Surabaya bersama jajaran stakeholder terkait dalam memberantas peredaran rokok ilegal dan melindungi penerimaan negara dari sektor cukai, sesuai dengan cita-cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto," ujar Luthfie Sulistiawan, Senin (16/12/2024).
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Mobil Klub Persewangi di Tol Paspro, Pelatih Syamsudin Meninggal Dunia
Rokok ilegal tersebut bermerk SS dan tidak dilekati pita cukai. Petugas gabungan dari Polrestabes Surabaya dan Bea Cukai berhasil menggagalkan pengiriman ini berkat informasi dari masyarakat.
Polisi kemudian memantau pergerakan truk yang dicurigai melintas di wilayah hukum Polsek Simokerto, Polrestabes Surabaya.
Saat digeledah, truk tersebut awalnya berisi ikan segar. Namun, setelah diteliti lebih lanjut, ditemukan ratusan koli berisi rokok ilegal yang disembunyikan di balik ikan tersebut.
Pengungkapan ini menjadi bukti nyata bahwa peredaran rokok ilegal masih menjadi masalah serius di Indonesia.
Rokok ilegal tidak hanya merugikan negara dari sisi penerimaan cukai, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan masyarakat karena tidak terjamin kualitas dan keamanannya.
Baca Juga: Pilu! Kisah Juragan Kafe Asal Banyuwangi Gagal Nikah H-1, Padahal Sudah 11 Tahun Pacaran
Polisi dan Bea Cukai terus berupaya untuk memberantas peredaran rokok ilegal dengan meningkatkan pengawasan dan penindakan. Masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dengan melaporkan jika menemukan peredaran rokok ilegal di lingkungan sekitar.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Gegara Harga Rokok Eceran Naik, Negara Berpotensi Boncos Karena Rokok Ilegal
-
Ulasan Buku Ulama Perempuan Madura: Peran Istri Kiai dalam Mengayomi Santri
-
Hasil BRI Liga 1: Hancurkan MU 5-0, Borneo FC Naik ke Peringkat Ketiga
-
PPN Barang Mewah Naik, Kelas Menengah dan Bawah Pilih Belanja di Warung Kelontong Madura
-
Tragis! Syamsuddin Batola, Pelatih Persewangi, Tewas dalam Kecelakaan di Probolinggo
Terpopuler
- Kesal Tak Diakui Cucu Kyai Ageng Muhammad Besari Gus Miftah Sindir Balik: Daripada Ngakunya Cucu Tapi Cari Untung...
- Jabatan Mentereng Wahyu Hidayat, Pantas Ayah Dokter Koas Luthfi Ogah Damai dengan Pihak Lady Aurellia
- Elkan Baggott: Sampai Bertemu Lagi
- Gelar PhD Disebut Abal-Abal, dr Richard Lee Minta Maaf: Saya Tidak Tahu Track Record Kampusnya
- Profil dan Sepak Terjang KH Achmad Chalwani: Dakwah Keliling Dunia, Sindir Keras Gus Miftah Tak Bisa Baca Al Quran!
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Melonjak Hari Ini, Jadi Rp1.520.000/Gram
-
Erick Thohir Mulai Pedas ke Shin Tae-yong: Jangan Banyak Ngeluh...
-
Berawal Investor Kakap Curiga, Bos eFishery Gibran Huzaifah Diduga Gelapkan Dana Perusahaan
-
Jangan Makan Makanan Jenis Ini, Tahun Depan Harga Naik Kena PPN 12 Persen
-
Dugaan Penyelewengan Keuangan, CEO eFishery Gibran Huzaifah Diberhentikan
Terkini
-
Angka Terbaru Disbun, Segini Banyak Lahan Tebu dan Tembakau di Jatim
-
Terbongkar! Trik Licik Pengedar Rokok Ilegal di Jatim, Truk Ikan Nyaris Berhasil Kecoh Petugas
-
BRI Gelar Potong Tumpeng Serentak hingga Bazaar UMKM dalam Perayaan HUT ke-129
-
Kado Istimewa, BRI Bagikan Dividen Interim Sebesar Rp20,46 Triliun untuk Pemegang Saham
-
Atlet dan Pelatih Peparnas XVII Jateng dan Paralimpiade Paris 2024 Terima Bonus Rp16,4 M, Diserahkan Pj. Gubernur Jatim