SuaraJatim.id - Warga kaki Gunung Raung, tepatnya di Dusun Plampang, Desa Rejoagung, Kecamatan Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso sempat dikagetkan dengan suara dentuman.
Gunung dengan ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut erupsi pada Selasa (24/12/2024).
Suara dentuman yang didengar warga disinyalir berasal dari kawah di puncak gunung tersebut.
Alfan Wahid Auliya Hasan, warga setempat menceritakan detik-detik Gunung Raung erupsi. “Sekitar jam setengah 10 atau jam 10 itu tiba-tiba ada suara ledakan kayak geledek. Tapi ini suaranya lebih panjang,” kata Alfan dilansir dari BeritaJatim--partner Suara.com.
Baca Juga: Gunung Raung Erupsi, Hindari Zona Bahaya Berikut
Dentuman keras tersebut sempat membuat warga kaget. Mereka yang sebelumnya sedang berada di kebun dan sawah langsung pulang ke rumah masing-masing. “Petani bergegas balik karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Rejoagung termasuk salah satu desa yang terdekat dengan puncak Gunung Raung. Muspika Kecamatan Sumberwringin telah datang ke lokasi untuk membagikan masker.
Warga berharap ada edukasi terkait tanggap bencana letusan gunung berapi agar mereka tetap tenang.
Diketahui, Erupsi Raung menghasilkan kolom abu setinggi kurang lebih 2.000 meter atau 2 kilometer di atas puncak (± 5.332 meter di atas permukaan laut).
Sementara itu, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Burhan Alethea merekomendasikan untuk penutupan pendakian.
Baca Juga: Banjir Bandang dan Tanah Longsor Porak-porandakan 8 Desa di Bondowoso
Sebenarnya, kata dia, rekomendasi tersebut sudah diberikan sejak peningkatan status Gunung Raung ke Level II (Waspada) pada 19 Desember 2023.
“Pendakian sudah kami rekomendasikan sejak kenaikan status ke waspada untuk ditutup sementara. Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak perhutani dan memang masih ditutup,” kata Burhan dikutip dari TIMES Indonesia--jaringan Suara.com.
Penanggung jawab Sekretariat Pendakian Gunung Raung, Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Dimas Wahyu Pramana mengaku masih menunggu instruksi dari pos perizinan terkait pendakian.
“Belum ada kepastian, kami masih menunggu keputusan dari pos perizinan, jadi belum ambil langkah lebih lanjut,” kata Dimas.
Kendati demikian pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan PPGA (Pos Pengamatan Gunung Api) Raung di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.
Libur Natal dan Tahun Baru terdapat jadwal pendakian. Dimas masih menunggu keputusan resmi dari pos perizinan.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
Terkini
-
Tinjau Normalisasi Sungai di Pamekasan, Gubernur Khofifah Pastikan Daya Tampung Air Kembali Normal
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia